Senin, 29 September 2025

Pilpres 2024

PKS Tak Cemburu Demokrat Didekati Airlangga dan Cak Imin

Syaikhu menegaskan anggota parpol di KPP saling berkomunikasi satu sama lain bila bertemu dengan parpol di luar koalisi.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Presiden PKS Ahmad Syaikhu 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan pihaknya tak khawatir dan cemburu meski Demokrat mulai didekati partai politik (parpol) di luar Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

"Insya Allah enggak (khawatir) karena kami sudah menyepakati satu koalisi ini untuk bersama-sama kokoh," kata Syaikhu saat ditemui seusai acara peringatan Hari Buruh (May Day) di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (6/5/2023).

Syaikhu menegaskan anggota parpol di KPP saling berkomunikasi satu sama lain bila bertemu dengan parpol di luar koalisi.

"Adapun kami berkomunikasi dengan berbagai partai kami komunikasikan juga dengan partai-partai koalisi, kami akan bertemu dengan ini, Demokrat bertemu dengan Golkar dan PKB, itu komunikasi," ujarnya.

Baca juga: PKS Buka Peluang Cawapres Anies Tokoh Nonparpol

Karenanya, dia memastikan PKS tak cemburu ketika Demokrat didatangi pimpinan parpol lain.

"Jadi bukan kemudian serta merta kita cumburu kemudian Demokrat akan juga bergabung dengan koalisi yang baru," ucap Syaikhu.

Demokrat belakangan ini memang mulai didekati pimpinan parpol, yakni Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Airlangga bahkan menemui langsung Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Setelah Airlangga disusul Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang juga mengunjungi SBY di Cikeas beberapa hari kemudian.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan