Rabu, 10 September 2025

Pilpres 2024

PDIP Hormati Parpol yang Akan Bergabung untuk Umumkan Terlebih Dahulu Dukungannya Terhadap Ganjar

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa pihaknya enggan membocorkan partai politik yang akan bergabung bersama PDIP.

Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2023). Ia mengungkapkan bahwa pihaknya enggan membocorkan partai politik yang akan bergabung bersama PDIP untuk mendukung 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa pihaknya enggan membocorkan partai politik yang akan bergabung bersama PDIP mendukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.

Menurut Hasto pihaknya menghormati partai politik yang akan bergabung untuk menyampaikan dukungannya terlebih dahulu.

"Prinsip PDI Perjuangan kerjasama politik ini dibangun dengan mekanisme partai dan melalui suatu komunikasi partai politik dengan partai politik," kata Hasto di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2023).

"Karena kita berbicara bagaimana desain masa depan. Sehingga dalam konteks ini PDI Perjuangan menghormati partai politik yang akan bergabung untuk menyampaikan terlebih dahulu dukungannya," lanjutnya.

Hasto melanjutkan setelah itu pihaknya akan berkomunikasi kemudian menerima sepenuh hati dengan penuh semangat atas dukungan tersebut.

"Sebagaimana kami menerima PPP yang nantinya juga akan kami acarakan dengan Hanura. Partai-partai yang bergabung ini juga menjalankan mekanisme internal partai sehingga keputusan yang diambil memiliki legalitas yang sangat kuat," jelasnya.

Baca juga: Ganjar Pranowo Raih Suara Terbanyak Hasil Musra Relawan Jokowi, Berikut Profil Bakal Capres PDIP

Sebelumnya Hasto mengklaim bahwa setelah PDIP mendaftar anggota legislatif pada 11 Mei 2023.

Disebutnya bakal ada partai politik yang akan bergabung dengan PDIP.

"Tentu saja karena Bung Karno ini adalah proklamator dan bapak bangsa. Tentu saja kami akan mengundang tokoh-tokoh nasional dan kerjasama partai politik sudah dilakukan dengan baik dengan PPP dan Hanura," kata Hasto.

Hasto melanjutkan setelah pendaftaran caleg PDIP diklaimnya bakal ada partai politik lain menyusul PPP dan Hanura bergabung bersama partai berlogo banteng bermoncong putih tersebut.

Baca juga: Jelang Puncak Musra: Ganjar Pranowo Raih Suara Terbanyak, Disusul Prabowo

"Setelah pendaftaran caleg ini akan ada partai-partai lain yang akan bergabung. Sehingga semangat gotong royong itu akan ditunjukkan yang nantinya juga akan dilihat dari siapa saja di dalam puncak Bulan Bung Karno tersebut," jelasnya.

Menurut Hasto terkait dengan caleg berdasarkan peraturan KPU memang ada perubahan yang cukup signifikan.

KPU menempatkan kedaulatan partai politik peserta dalam menetapkan calon anggota legislatif.

"Sehingga siapa yang akan menjadi calon anggota legislatif nantinya juga akan menjadi pilar yang sangat penting, yang akan ada dalam pemenangan calon presiden Bapak Ganjar Pranowo," tegasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan