Sandiaga Uno Bicara soal Wacana Dirinya jadi Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024: Mohon Bersabar

TRIBUNNEWS.COM - Menparekraf Sandiaga Uno buka suara soal adanya wacana dirinya menjadi cawapres dari Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dalam ajang Pilpres 2024 mendatang.

Diketahui Ganjar Pranowo merupakan bakal capres yang dipilih PDI Perjuangan untuk maju di Pilpres 2024.

Namun hingga kini Ganjar masih belum memiliki pasangan cawapres, sehingga bermunculan beberapa nama tokoh yang dinilai cocok bersama Ganjar.

Termasuk Sandiaga Uno yang diwacanakan menjadi pasangan Ganjar.

Menanggapi hal tersebut, Sandi pun meminta publik untuk bersabar, karena pilihan cawapres ini adalah bagian dari proses politik.

"Ya temen-temen mohon bersabar karena proses politik ini akan memasuki tahapan-tahapan selanjutnya," kata Sandi dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Senin (8/5/2023).

Baca juga: Singgung Pilkada DKI 2017, Presiden PKS Bicara Peluang Sandiaga Uno Jadi Bakal Cawapres untuk Anies

Lebih lanjut, Sandi menjelaskan, kini baik pimpinan partai politik, maupun gabungan dari partai politik tengah melakukan penjajakan.

Penjajakan tersebut, pun dilakukan guna mencari sosok yang tepat untuk maju di ajang Pilpres 2024.

Menurut Sandi, hasil keputusan dari penjajakan partai politik itu akan muncul dalam beberapa bulan ke depan.

"Jadi para pimpinan partai politik dan gabungan partai-partai politik akan memulai tahapan ini dalam penjajakan dan tentunya akan mengambil keputusan ini dalam beberapa bulan ke depan," terang Sandi.

Baca juga: PPP Disebut Lebih Pilih Erick Thohir Dibanding Sandiaga, Ini Alasannya

Selain itu, Sandi menilai proses penjajakan ini juga bisa menjadi sarana untuk memperkenalkan sosok-sosok yang bisa menjadi capres maupun cawapres.

Serta bisa mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat bahwa kontestasi demokrasi di Indonesia dilakukan dengan keterbukaan.

"Saya melihat juga proses ini tentunya memperkenalkan para calon, mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat bahwa kontestasi demokrasi kita lakukan dengan penuh keterbukaan," pungkasnya.

Baca juga: Poling Terbuka ILC, Erick Thohir Kalahkan Sandiaga dan Mahfud MD Sebagai Cawapres Ganjar

Jawaban Ganjar Pranowo saat Ditanya Pelung Duet dengan Sandiaga Uno di Pilpres 2024

Calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, merespons wacana duet dengan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno pada Pilpres 2024 mendatang.

Ini disampaikan Ganjar usai lari pagi di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2023).

“Seperti Mas Sandi, seperti yang lain. Semua memiliki peluang yang sama,” ucap Ganjar.

Lebih jauh, Gubernur Jawa Tengah ini, mengatakan bahwa saat ini komunikasi dengan partai politik (parpol) lain masih terus berjalan.

Ganjar pun menyebut, dirinya sama tidak membeda-bedakan semua sosok calon wakil presiden (cawapres) potensial.

“Semua sama,” tuturnya.

Baca juga: Hasil Survei Cawapres Indikator Politik: Ridwan Kamil Teratas Disusul Sandiaga, AHY dan Erick Thohir

Peluang Sandiaga Uno

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi, menilai ada peluang jika bakal calon presiden (capres) yang didukung partainya itu, yakni Ganjar Pranowo berpasangan dengan Sandiaga Uno di Pilpres 2024.

Menurut pria yang akrab disapa Awiek itu, baik Ganjar dan Sandi memang selalu muncul dalam setiap survei dan memiliki elektabilitas yang bagus sebagai capres dan cawapres.

Hal itu disampaikannya dalam diskusi Polemik bertajuk Tiki Taka Koalisi Capres, Sabtu (29/4/2023).

"Terkait nama Ganjar Sandi itu peluang juga karena memang muncul di beberapa lembaga survei," kata Awiek.

Baca juga: Wacana Duet Ganjar-Sandi di Pilpres Disebut Cocok Layaknya Kombinasi Bung Karno dan Bung Hatta

Awiek mengungkapkan, hingga kini Sandiaga Uno belum menjadi kader PPP usai berpamitan keluar dari Partai Gerindra.

Namun santer memang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu bakal berlabuh di PPP.

Di sisi lain, dikatakan Awiek, sesuai amanat Rapimnas, DPP PPP akan mengupayakan bakal calon wakil presiden untuk Ganjar berasal dari partai berlambang Ka'bah tersebut.

"Tapi sekali lagi hasil rapimnas PPP memutuskan bahwa calon wakil presidennya diserahkan ke DPP dan untuk mengkomunikasikan ke PDIP dan disyaratkan dimohonkan itu kader dari PPP," tandasnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Naufal Lanten)

Baca berita lainnya terkait Pilpres 2024.