Pilpres 2024
Demokrat ‘Digoda’ PKB dan Golkar, Ketua Umum Partai Nasdem: Jawaban Sederhana Karena Dia Berharga
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menyebut alasan paling sederhana dan secara nalar umum hal itu bisa terjadi karena Demokrat berharga bagi
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Perubahan terbentuk dari gabungan Partai Nasdem, Demokrat dan PKS dengan calon presiden mereka Anies Baswedan.
Namun belakangan Partai Demokrat ditemui oleh Golkar dan PKB. Sejumlah pihak menyebut pertemuan jadi salah satu upaya parpol di luar Koalisi Perubahan untuk menggoda Demokrat.
Menanggapi anggota koalisinya digoda, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menyebut alasan paling sederhana dan secara nalar umum hal itu bisa terjadi karena Demokrat berharga bagi parpol di luar Koalisi Perubahan yang menemuinya.
“Jawaban yang paling sederhana dan dengan common sense kita, karena dia berharga,” kata Paloh dalam tayangan Ni Luh di Youtube Kompas TV, ditulis Selasa (9/5/2023).
Lantaran berharga dan dikhawatirkan atau ada sesuatu yang diperlukan, Paloh menyebut partai lain mencoba menggoda Demokrat.
Menurutnya hal sebaliknya akan terjadi jika sebuah parpol tak punya nilai dan harga. Ia menyebut partai yang demikian tidak akan didatangi dan digoda oleh parpol lainnya.
“Coba nggak ada harga, untuk apa diganggu. Karena dikhawatirkan, karena ada sesuatu yang diperlukan. Coba kita tidak punya value, tidak punya harga, siapa yang mau datang,” tegas Paloh.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.