Senin, 25 Agustus 2025

Pilpres 2024

Demokrat ‘Digoda’ PKB dan Golkar, Ketua Umum Partai Nasdem: Jawaban Sederhana Karena Dia Berharga

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menyebut alasan paling sederhana dan secara nalar umum hal itu bisa terjadi karena Demokrat berharga bagi

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
Tangkap layar akun YouTube KompasTV
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dalam tayangan Ni Luh di Youtube Kompas TV, ditulis Selasa (9/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Perubahan terbentuk dari gabungan Partai Nasdem, Demokrat dan PKS dengan calon presiden mereka Anies Baswedan. 

Namun belakangan Partai Demokrat ditemui oleh Golkar dan PKB. Sejumlah pihak menyebut pertemuan jadi salah satu upaya parpol di luar Koalisi Perubahan untuk menggoda Demokrat.

Menanggapi anggota koalisinya digoda, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menyebut alasan paling sederhana dan secara nalar umum hal itu bisa terjadi karena Demokrat berharga bagi parpol di luar Koalisi Perubahan yang menemuinya.

“Jawaban yang paling sederhana dan dengan common sense kita, karena dia berharga,” kata Paloh dalam tayangan Ni Luh di Youtube Kompas TV, ditulis Selasa (9/5/2023).

Lantaran berharga dan dikhawatirkan atau ada sesuatu yang diperlukan, Paloh menyebut partai lain mencoba menggoda Demokrat.

Menurutnya hal sebaliknya akan terjadi jika sebuah parpol tak punya nilai dan harga. Ia menyebut partai yang demikian tidak akan didatangi dan digoda oleh parpol lainnya.

“Coba nggak ada harga, untuk apa diganggu. Karena dikhawatirkan, karena ada sesuatu yang diperlukan. Coba kita tidak punya value, tidak punya harga, siapa yang mau datang,” tegas Paloh.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan