Pilpres 2024
Jokowi Dinilai Cawe-cawe di Pilpres 2024, Ujang Komarudin Takutkan Adanya Abuse of Power
Analis Politik Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin komentari soal Jokowi yang dinilai cawe-cawe dalam Pilpres 2024.
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Sri Juliati
Jokowi menegaskan urusan Capres-Cawapres merupakan urusan partai politik atau gabungan partai politik.
Namun bukan berarti ia tidak boleh berdiskusi mengenai masalah tersebut.
Baca juga: PAN Sebut Jokowi Korban Playing Victim Dituduh Jegal Figur dan Parpol Tertentu di Pemilu 2024
“Urusan Capres, Cawapres itu urusannya partai atau gabungan partai. Sudah bolak-balik saya sampaikan kan? Tapi kalau mereka mengundang saya, saya mengundang mereka boleh-boleh saja. Apa konstitusi yang dilanggar dari situ ? Enggak ada. Tolonglah mengerti bahwa kita ini juga politisi, tapi juga pejabat publik,” pungkasnya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan enam Ketua Umum Partai Politik (Parpol) pendukung pemerintah di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa malam, (2/5/2023).
Mereka yang hadir yakni Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
Adapun pertemuan berlangsung lebih dari dua jam yakni dari pukul 19.00-21.30 WIB.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Reza Deni)
Baca berita lainnya terkait Pilpres 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.