Rabu, 20 Agustus 2025

Pilpres 2024

Gabung PPP Atau PKS, Analisa Pengamat Soal Potensi Sandiaga Uno Jadi Cawapres Anies Baswedan

Harapannya dengan Sandiaga masuk ke PPP atau PKS dengan membawa logistik yang signifikan sehingga dapat menolong. Logistik tersebut sangat diperlukan

Penulis: Erik S
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Anies Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno saat melakukan pendaftaraan di Kantor KPUD DKI Jakarta, Jumat (23/9/2016) malam. 

Sehingga tak mudah bagi Kang Emil mendapatkan rekomendasi dari banyak faksi di Partai Golkar.

Sementara hengkangnya Sandiaga S Uno dari Gerindra dinilai Cecep dikarenakan ia sudah tak nyaman lagi dengan parpol yang selama ini membesarkannya.

Namun keluarnya Sandiaga dari Gerindra dinilai Cecep sah saja.

Di satu sisi Sandiaga sudah mengeluarkan banyak uang di Gerindra.

Namun Gerindra memiliki target tertentu yang belum terwujud. Jika Sandiaga mau menjadi cawapres, menurut Cecep harus segera memilih. Apakah ke PKS atau PPP.

Jika Sandiaga bergabung dengan PPP atau PKS maka ia akan dapat membantu parpol tersebut.

Terlebih lagi PPP yang saat ini lagi collapse karena terjadi penurunan suara.

Harapannya dengan Sandiaga masuk ke PPP atau PKS dengan membawa logistik yang signifikan sehingga dapat menolong.

Logistik tersebut sangat diperlukan untuk Pilpres 2024.

Besar kemungkinan Sandiaga akan ke PKS sebagai cawapresnya Anies. Sedangkan Sandiaga untuk menjadi cawapresnya Prabowo akan sulit. Elite Gerindra sulit menerima kehadiran Sandiaga kembali.

“Sandiaga yang menghadiri IPO perusahaan minuman keras Cap Tikus berpotensi untuk dijadikan kampanye negatif baik dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan ataupun dari external. Kampanye negatif ini bertujuan agar PKS tak mengusung Sandiaga di pilpres 2024. Sebab ide miras tak sesuai dengan PKS. Namun kehadiran Sandiaga di IPO minuman keras Cap Tikus bisa ditafsirkan sebagai dukungannya terhadap UMKM dan industri kreatif di Indonesia,” kata Cecep.

Sedangkan PAN sudah secara terang-terangan mengusung Erick Thohir sebagai cawapresnya.

Jika proposal PAN diterima oleh PDI Perjuangan, maka peluang Erick untuk maju sebagai cawapres Ganjar dinilai Cecep akan jauh lebih besar dibandingkan kandidat lainnya.

Apa lagi ada kecenderungan PDI Perjuangan akan memilih cawapres dari kelompok Islam.

Karena parpol peserta pemilu nantinya tak bisa berdiri sendiri, menurut Cecep nantinya penentuan cawapres akan ditentukan oleh koalisi parpol. Dengan mempertimbangkan kelompok lain seperti dari kelompok muslim.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan