Pilpres 2024
Anies Baswedan Sebut Negara Tak Boleh Larang Orang Jadi Capres
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayan itu pun mengajak para relawan untuk memperjuangkan kesetaraan hak agar semua pihak bisa menjadi pemimpin
Penulis:
Naufal Lanten
Editor:
Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Perbaikan, Anies Baswedan berbicara soal kontestasi pemilu.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa dahulu negara bisa mengatur siapa saja yang bisa mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) maupun maju Pemilihan Presiden (Pilpres).
Baca juga: Cerita Anies Baswedan Dapat Keluhan Mahalnya Harga Pupuk saat Berbincang dengan Petani di Grobogan
Namun saat ini, sambung dia, negara tak boleh mengatur soal hak warga negara untuk memilih maupun dipilih.
“Dulu negara mengatur siapa saja siapa boleh maju ke caleg siapa boleh maju ke Pilpres siapa Boleh maju Walikota Bupati semua diatur.”
“Hari ini jangan sampai ada pengaturan Siapa yang boleh maju dan siapa tidak boleh maju,” kata Anies saat acara temu kebangsaan di Tenis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/5/2023).
Baca juga: Anies Baswedan ke Relawan: Bila Baliho Dirobek Lapor ke Polisi
Menurutnya, perihal maju sebagai pemimpin bukan diatur oleh pemerintah maupun partai politik.
Namun untuk mengusung seseorang sebagai figur pemimpin adalah berdasarkan aspirasi rakyat.
“Bila rakyat menginginkan si A menjadi calon, izinkan negara ini memberikan kesempatan kepada mereka untuk memperjuangkannya, bukan malah negara menghentikan, bukan malah negara melarang.”
“Bahwa negara menjamin kemerdekaan dan itu yang harus sekarang kita perjuangkan,” papar Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayan itu pun mengajak para relawan untuk memperjuangkan kesetaraan hak agar semua pihak bisa menjadi pemimpin di Indonesia.
Baca juga: Di Hadapan Relawan, Anies Baswedan Minta Tak Gentar Jika Ada yang Merobek Baliho
“Jadi kita-kita yang berada di sini adalah kita yang punya aspirasi dan kita menuntut agar ada kesetaraan kesempatan bagi siapapun di Republik ini,” tuturnya.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.