Rabu, 20 Agustus 2025

Pilpres 2024

Hasil Simulasi Tiga Capres Versi Litbang Kompas: Ganjar 40 Persen, Prabowo 36,8 dan Anies 23 Persen

Berdasarkan hasil simulasi tiga calon presiden yang dilakukan oleh Litbang Kompas, Ganjar Pranowo berhasil meraih elektabilitas sebesar 40%.

Kolase Tribunnews.com
Berdasarkan hasil simulasi tiga calon presiden yang dilakukan oleh Litbang Kompas, Ganjar Pranowo berhasil meraih elektabilitas sebesar 40%. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Litbang Kompas kembali merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas bakal calon presiden (capres) untuk pemilihan presiden tahun 2024.

Dalam simulasi tiga nama capres, Ganjar Pranowo berhasil mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Berdasarkan hasil simulasi tiga calon presiden yang dilakukan oleh Litbang Kompas, Ganjar Pranowo berhasil meraih elektabilitas sebesar 40 persen.

Prabowo Subianto menempati posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 36,8 persen, sedangkan Anies Baswedan berada di posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 23,3 persen.

Meskipun Ganjar Pranowo unggul dalam simulasi tiga nama capres pada bulan Mei 2023 ini, terdapat penurunan dalam angka elektabilitas yang diperoleh.

Pada bulan Januari 2023, Ganjar Pranowo meraih elektabilitas sebesar 44,2%, namun angka tersebut turun menjadi 40,0% pada bulan Mei 2023.

Baca juga: Diprediksi Tak Lolos Parlemen Versi Litbang Kompas, PKS: Survei Itu Cermin dan Cambuk

Sementara itu, Prabowo Subianto mengalami peningkatan dalam elektabilitasnya berdasarkan hasil simulasi tiga nama capres pada bulan Mei 2023. Prabowo berhasil mencapai elektabilitas sebesar 36,8%, meningkat dari angka 29,1% yang diperoleh pada bulan Januari 2023.

Anies Baswedan juga mengalami penurunan elektabilitas dalam simulasi tiga capres pada bulan Mei 2023. Ia meraih elektabilitas sebesar 23,2%, turun dari angka 26,8% yang diperoleh pada bulan Januari 2023.

Survei Litbang Kompas dilakukan melalui wawancara tatap muka dan berlangsung pada periode 29 April hingga 10 Mei 2023. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.

Metode survei yang digunakan oleh Litbang Kompas memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95%. Dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana, margin of error survei ini adalah sekitar +- 2,83%.

Elektabilitas partai

Litbang Kompas mengadakan survei terhadap partai politik pada rentang waktu 29 April-10 Mei 2023.

Hasilnya menunjukkan PDI-P merupakan partai politik dengan elektabilitas tertinggi saat survei digelar.

PDI-P meraih elektabilitas tertinggi yaitu 23,3 persen.

"Atau sedikit meningkat (0,4 persen) dibandingkan survei Januari 2023," tulis Litbang Kompas dikutip dari Harian Kompas edisi Selasa (23/5/2023).

Setelah PDI-P pada urutan kedua Partai Gerindra yang mempunyai elektabilitas sebesar 18,6 persen atau naik 4,3 persen dibandingkan hasil survei pada bulan Januari 2023.

Di bawah PDI-P dan Gerindra, ada Partai Demokrat dengan elektabilitas 8,0 persen,

Baca juga: Survei Terbaru Litbang Kompas: 70,1 Persen Publik Puas terhadap Kinerja Jokowi-Maruf Amin

Partai Golkar 7,3 persen, Partai Nasdem 6,3 persen, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 5,5 persen.

Menurut hasil survei, hanya 6 partai di atas yang elektabilitasnya melampaui ambang batas parlemen sebesar 4 persen.

Sementara itu, tiga partai parlemen elektabilitasnya berada di bawah 4 persen yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 3,8 persen, Partai Amanat Nasional (PAN) 3,2 persen, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2,9 persen.

Bahkan, elektabilitas PPP tertinggal dibandingkan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang tidak punya kursi di parlemen.

Partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu tercatat memiliki elektabilitas sebesar 3,1 persen. Sedangkan, partai-partai peserta pemilu lainnya tercatat mendapatkan elektabilitas di bawah 1 digit.

Namun, terdapat 15,8 persen responden yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab saat disurvei.

PKS Tanggapi Survei Litbang Kompas

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diprediksi gagal memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen, versi survei terbaru dari Litbang Kompas.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyebut survei tersebut merupakan cerminan sekaligus cambuk bagi partai agar terus bekerja lebih baik lagi.

"Survei itu cermin dan cambuk. Cermin hasil kerja kita apakah diterima publik. Dan cambuk untuk bekerja lebih presisi," kata Mardani saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (24/5/2023).

Bagi PKS, hasil Litbang Kompas terbaru itu bisa menjadi masukan terhadap kinerja kepartaian.

Selain itu, PKS juga terus membangun citra kedekatan dengan bacapres Anies Baswedan.

Mardani meyakini elektabilitas PKS akan meningkat di survei mendatang.

"Alhamdulillah beragam acara dan kegiatan bersama Mas Anies terus kita lakukan. Plus kita sudah mendaftarkan daftar Caleg di seluruh tingkatan. InsyaAllah pada survei akan datang ada peningkatan," pungkas Mardani.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan