Kamis, 14 Agustus 2025

Pilpres 2024

Singgung Survei Litbang Kompas, Ganjar Ajak Kader PDIP Lebih Dengar Generasi Z

Hasil survei Litbang Kompas menunjukan Ganjar Pranowo tak banyak dipilih Generasi Z sebagai kandidat capres pada Pilpres 2024.

Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Bakal calon presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dihadapan ribuan kader PDIP dari tingkat DPD, DPC, Ranting, Anak Ranting dan Sayap Partai dalam konsolidasi partai di Kantor DPD PDIP Banten, Sabtu (27/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, SERANG - Bakal calon presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menyinggung soal survei yang dilakukan Litbang Kompas periode Mei 2023.

Hasil survei Litbang Kompas menunjukan Ganjar tak banyak dipilih Generasi Z sebagai kandidat capres pada Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Ganjar dihadapan ribuan kader dari tingkat DPD, DPC, Ranting, Anak Ranting, an Sayap Partai dalam konsolidasi partai di Kantor DPD PDIP Banten, Sabtu (27/5/2023).

"Sudah baca survei Kompas ya, menarik. Di survei Kompas itu saya telanjangi pas saya telanjangi itu menarik. Ternyata Generasi Z itu tidak banyak yang memilih saya," kata Ganjar.

Melihat itu, Ganjar pun ingin memanggil Generasi Z untuk mendengarkan langsung pemimpin yang diinginkan mereka.

Baca juga: Tegak Lurus dengan Megawati, Jokowi Diyakni Tetap Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Karena, Ganjar menilai hal ini penting untuk strategi partai ke depan.

"Maka coba kita dengarkan Generasi Z yang muda banget, ini adeknya milenial," ujar dia.

Dalam kesempatan itu, Ganjar pun memanggil Silvia seorang Generasi Z dan simpatisan muda PDIP yang berusia 23 tahun.

Gubernur Jawa Tengah itu pun bertanya pendapat Silvia mengenai politik.

Baca juga: Ganjar Pranowo: Banteng Tidak Bisa Cengeng, Dibantai Bangkit Lagi

"Di usiamu, di pikiranmu, apa sih politik itu?" tanya Ganjar.

"Politik itu untuk kemajuan bangsa," jawab Silvia yang disambut tepuk tangan kader PDIP.

Lalu, Ganjar juga menanyakan soal calon legislatif (caleg) yang diimpikan oleh anak-anak muda. Menurut Silvia, anak muda menginginkan sosok pemimpin yang mau menyapa.

"Kalau liat caleg yang paling menarik, impian anak-anak muda seperti apa? Yang dia kasih duit?" tanya Ganjar kembali.

Baca juga: Ganjar Pranowo di Banten: Berdasarkan Survei Litbang Kompas, Saya Kurang Disukai Generasi Z. . .

"Kalau anak muda tuh asik. Yang enggak malu menyapa ke anak-anak muda," jawab Silvia lagi.

Ganjar mengungkapkan, meraup suara milenial dan Gen Z merupakan salah satu pekerjaan besar untuk seluruh kader partai berlambang banteng moncong putih itu.

Selain itu, Ganjar menyebut para Generasi Z ingin didengarkan dan mendapatkan jaminan serta kepastian.

"Maka ketika mereka bekerja pada profesinya itu mereka bisa mendapatkan jaminan, mereka mendapatkan kenyamanan dan nepastian. Itu yang menurut kita, harus kita dengarkan," jelas Ganjar.

Sebelumnya, Litbang Kompas kembali menggelar survei elektabilitas calon presiden dan wakil presiden menjelang Pemilu 2024.

Dalam survei terbaru tersebut, tiga nama yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan makin menguat dalam bursa bakal calon presiden (capres).

Survei yang dilakukan pada 29 April-10 Mei 2023 itu memperlihatkan nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto masih di urutan atas yakni 24,5 persen.

Prabowo mengungguli Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dalam survei kali ini tercatat memiliki elektabilitas 22,8 persen.

Sementara eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki elektabilitas 13,6 persen.

Elektabilitas Prabowo meningkat 6,4 persen dibandingkan survei yang sama pada Januari 2023.

Kala itu Prabowo mendapatkan elektabilitas 18,1 persen.

Dalam survei Litbang Kompas ini juga terekam bagaimana responden yang masuk kategori usia 17-26 tahun (gen Z) menyumbang besar keterpilihan Menteri Pertahanan itu.

Tercatat proporsi gen Z yang memilih Prabowo lebih besar dari rata-rata seluruh generasi, yakni mencapai 32,7 persen.

Adapun generasi yang paling sedikit memilih Prabowo adalah baby boomers.

Survei kali ini menunjukkan keterpilihan mantan Danjen Kopassus ini dari responden berusia 56–74 tahun baru di angka 16,3 persen.

Di sisi lain, dari tiga nama capres tersebut, dukungan terbanyak generasi Baby Boomers diberikan kepada Ganjar Pranowo sebesar 18,4 persen.

Meski secara keseluruhan sebagian besar baby boomers yakni 44 persen belum menentukan pilihannya.

Seperti Prabowo, Ganjar juga mendapat dukungan yang besar dari gen Z yakni sebesar 24,5 persen.

Berbeda dengan Prabowo dan Ganjar, dukungan pada Anies Baswedan justru tidak didukung kuat oleh gen Z.

Elektabilitas Anies Baswedan berada di posisi 13,6 persen berkat komposisi yang cukup tinggi dari generasi berusia matang, yakni gen Y (27-41 tahun) dan gen X (42-55 tahun).

Elektabilitas Anies pada kelompok gen Y mencapai 15,1 persen dan gen X sebesar 15,6 persen.

Adapun hanya 10 persen dari gen Z yang mengidolakan Anies untuk menjadi calon presiden.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan