Pilpres 2024
Y-Publica Rilis Elektabilitas Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies, Bagaimana Hasil Survei-survei Lain?
Prabowo Subianto teratas dalam hasil survei yang dirilis lembaga Y-Publica dengan perolehan sebanyak 25,3% unggul atas Ganjar Pranowo dan Anies.
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elektabilitas Calon Presiden Partai Gerindra dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto teratas dalam hasil survei yang dirilis lembaga Y-Publica dengan perolehan sebanyak 25,3 persen unggul atas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Ganjar menduduki posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 24% disusul Anies 17,2%.
“Efek deklarasi Capres yang dilakukan oleh PDIP untuk mengusung Ganjar sebagai Capres faktanya tak membuat Elektabilitas Ganjar pulih, hanya naik tipis dalam rentang sebulan setelah deklarasi,” dalam rilis survei tersebut, Jumat (2/6/2023).
Adapun elektabilitas Prabowo ini naik seiring naiknya tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo yang mencapai 80,3%.
Hal ini mencerminkan arus besar keinginan publik untuk kelanjutan program-program Jokowi.
Survei ini dilakukan dengan menggunakan metode wawancara tatap muka terhadap responden terpilih sejumlah 1200 yang mewakili dari 34 provinsi di Indonesia.
Bagaimana dengan hasil survei yang dirilis lembaga-lembaga lain sebelumnya. Tribunnews.com coba merangkumnya.
Dari survei Litbang Kompas, Prabowo Subianto berada di urutan teratas dan disusul Ganjar Pranowo.
Menteri Pertahanan itu menggeser Ganjar Pranowo yang sebelumnya berada di urutan teratas.
Elektabilitas Prabowo dalam survei Litbang Kompas meningkat 6,4 persen dibandingkan survei pada Januari 2023 yakni 18,1 persen.
Baca juga: Survei FixPoll: Elektabilitas Prabowo Tertinggi di Jawa Timur, Publik Ingin Mahfud MD Jadi Cawapres
Di sisi lain, elektabilitas Ganjar menunjukkan penurunan sebanyak 2,5 persen ketimbang survei Januari 2023, yakni 25,3 persen.
Sementara itu, mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berada di posisi ketiga.
Dalam survei yang berlangsung pada 29 April-10 Mei 2023 itu, Anies memperoleh elektabilitas 13,6 persen.
Elektabilitas Anies tidak banyak mengalami peningkatan elektabilitas sebanyak 0,5 persen yang sebelumnya berada di angka 13,1 persen.
2. Lembaga Survei Jakarta (LSJ)
Lagi-lagi, nama Prabowo Subianto unggul dalam survei elektabilitas Capres 2024 yang kali ini dirilis oleh Lembaga Survei Jakarta (LSJ).
Dalam pertanyaan terbuka, Prabowo disebut sebagai tokoh yang paling pantas menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Sebanyak 26,2 persen responden spontan menyebutkan nama Prabowo sebagai calon yang menggantikan Jokowi," kata Direktur Riset LSJ, Fetra Adrianto pada paparannya secara daring, Rabu (24/5/2023).
Dua tokoh lain yang juga menjadi top of mind publik sebagai pengganti Jokowi, yaitu Ganjar Pranowo (18,8 persen) dan Anies Baswedan (15,3 persen).
Sementara pada pertanyaan tertutup di mana disodorkan 10 nama capres, Prabowo kembali unggul.
Ia mendapatkan elektabilitas tertinggi untuk Pilpres 2024 dengan presentase 33,2 persen.
Sementara, Ganjar Pranowo hanya mendapat 19,4 persen dan Anies Baswedan memiliki elektabilitas sebesar 18,6 persen.
Adapun hasil survei tersebut telah dilakukan LSJ pada 9 Mei sampai 17 Mei 2023 dengan metode tatap muka libatkan 1.200 responden.
3. LSI Denny JA
Untuk ketiga kalinya, Prabowo Subianto unggul dalam survei elektabilitas Capres 2024 versi LSI Denny JA.
Elektabilitas eks Danjen Kopassus itu unggul dari dua kompetitornya, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Dalam survei yang dilakukan pada 3 Mei sampai 14 Mei 2023 itu, Prabowo unggul dengan elektabilitas 33,9 persen.
Sementara itu, Ganjar Pranowo berada di posisi kedua dengan angka 31,9 persen.
Survei yang digelar LSI Denny JA juga mengungkapkan, untuk pertama kalinya elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami penurunan dalam satu tahun.
Pada Januari 2023, elektabilitas Ganjar Pranowo sempat mencapai 37 persen dan kini tergerus menjadi 31,9 persen.
Urutan ketiga ada Anies Baswedan dengan elektabilitas sebesar 20,8 persen.
Sementara yang tidak menjawab sebesar 13,4 persen.
Sebagai informasi, survei LSI Denny JA melibatkan 1.200 responden di seluruh Indonesia dengan rentang usia responden 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random sampling dengan cara tatap muka. Margin of error survei diperkirakan ± 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
4. Survei Indikator
Nama Prabowo Subianto masih unggul dalam survei elektabilitas capres 2024 yang digelar lembaga survei, Indikator Politik Indonesia.
Prabowo memperoleh elektabilitas sebesar 34,8 persen dan hanya selisih 0,8 persen dari Ganjar yang berada di peringkat kedua.
Adapun Ganjar yang diusung oleh PDIP mendapatkan elektabilitas 34,4 persen suara.
Sementara bacapres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan berada di peringkat ketiga dan tertinggal jauh dengan Prabowo dan Ganjar dengan memperoleh elektabilitas 21,8 persen.
Direktur Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, ada tren pelemahan elektabilitas terhadap Anies sepanjang tahun 2023 ini.
"Jadi trennya Anies sedikit turun dan ini terjadi di beberapa bulan terakhir. Waktu beliau naik, kita juga rilis saat itu ya," katanya.
Sementara ada 8,9 persen responden yang memilih tidak tahu atau tidak menjawab.
5. Charta Politika
Dalam survei yang dirilis Charta Politika, Ganjar Pranowo menduduki posisi pertama.
Kader PDIP itu memperoleh elektabilitas sebesar 38,2 persen.
Gubernur Jawa Tengah itu unggul dibandingkan Prabowo Subianto 31,1 persen, Anies Baswedan 23,6 persen, dan tidak jawab 7,1 persen.
Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, menjelaskan elektabilitas Ganjar Pranowo saat ini merupakan paling tinggi sejak pertama kali Charta Politika melakukan survei terkait Pilpres pada Juli 2021.
Sebagai informasi, survei ini merupakan survei yang dilaksanakan dengan metode tatap muka langsung dengan metode multistage random sampling dengan total responden sebanyak 1.220 responden.
Adapun survei tersebut dilaksanakan pada tanggal 2-7 Mei 2023, dengan margin of error sebesar 2,82.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.