Pilpres 2024
Survei Terbaru SMRC: Elektabilitas Ganjar Teratas, Prabowo Tertahan di Posisi Kedua
Sebanyak 97 persen pemilih kritis sudah mengenal Prabowo, 91 persen mengenal Anies, dan 89 persen mengenal Ganjar.
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis temuan survei terbaru mereka yang mengungkap tingkat likeability atau tingkat kesukaan tiga tokoh politik terkenal di kalangan pemilih kritis.
Hasilnya, bakal capres PDIP Ganjar Pranowo menjadi tokoh yang paling banyak disukai. Disusul oleh Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
“Di kalangan pemilih kritis, tingkat likeability Ganjar Pranowo 82 persen, Prabowo Subianto 80 persen, dan Anies Baswedan 68 persen,” ujar Deni dalam rilis survei yang disiarkan di kanal YouTube SMRC TV, Senin (5/6/2023).
Selain itu, survei ini juga mengungkapkan bahwa sebagian besar pemilih kritis telah mengetahui ketiga tokoh tersebut.
Sebanyak 97 persen pemilih kritis sudah mengenal Prabowo, 91 persen mengenal Anies, dan 89 persen mengenal Ganjar.
Dalam hal popularitas berdasarkan kuantitas, Prabowo Subianto menempati peringkat tertinggi, diikuti oleh Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Namun, dari segi kualitas, Ganjar Pranowo mendapatkan respons yang lebih positif.
Baca juga: PAN Pilih Opsi Airlangga-Zulhas Jika Koalisi Bareng Prabowo dan Ganjar Tak Menemukan Titik Terang
Anies anjlok dalam 6 bulan terakhir
Dalam periode enam bulan terakhir, terjadi penurunan signifikan dalam tingkat likeability Anies Baswedan.
Pada survei Desember 2022, tingkat likeability Anies mencapai 73 persen, namun pada survei Mei 2023, angka tersebut turun menjadi 68 persen.
Sementara itu, tingkat likeability Ganjar dan Prabowo relatif stabil dalam periode yang sama. Kedua tokoh tersebut juga mendapatkan respons yang lebih positif dibandingkan dengan Anies.
Survei ini dilakukan melalui telepon pada tanggal 30-31 Mei 2023. Survei ini melibatkan 909 responden yang dipilih secara acak melalui metode random digit dialing (RDD). Margin of error survei diperkirakan sekitar ±3,3 persen pada tingkat kepercayaan 95%.
Deni menjelaskan bahwa pemilih kritis adalah pemilih yang memiliki akses yang lebih baik terhadap sumber-sumber informasi sosial-politik karena mereka memiliki telepon atau ponsel, yang memungkinkan mereka untuk mengakses internet dan mendapatkan berita-berita terkini dalam ranah sosial-politik.
Pemilih kritis umumnya berasal dari kalangan menengah bawah hingga kelas atas, memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi, dan cenderung tinggal di perkotaan.
Mereka juga memiliki potensi untuk mempengaruhi opini kelompok pemilih di bawahnya. Diperkirakan bahwa jumlah pemilih kritis di seluruh Indonesia mencapai 80 persen.
Sumber: Warta Kota
Sumber: Warta Kota
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.