Minggu, 17 Agustus 2025

Pilpres 2024

SBY Sambut Baik Rencana Pertemuan AHY dan Puan: Pertemuan Baik dengan Siapapun Selalu Bawa Kebaikan

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyambut dengan baik terkait rencana pertemuan AHY dan Puan Maharani.

Kolase Tribunnews
Foto Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). | Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) buka suara soal rencana pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

Sebagai informasi, PDIP telah berkoalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mengusung Ganjar Pranowo untuk maju di Pilpres 2024.

Sedangkan, Partai Demokrat tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai NasDem untuk mengusung Anies Baswedan maju di Pilpres mendatang.

Baca juga: Demokrat Disebut Paksa AHY Jadi Cawapres Anies, PKS Bantah Ada yang Memaksa: Nama Sudah di Kantong

Demokrat Harap Rencana Pertemuan Puan-AHY Hilangkan Politik Baper Masa Lalu

Partai Demokrat juga ikut menyambut baik rencana pertemuan Puan Maharani dengan AHY.

Bagi Partai Demokrat rencana pertemuan itu sebuah kabar yang menggembirakan, mengingat hampir 20 tahun kedua partai tak melakukan pertemuan formal.

"Ada sekitar hampir 20 tahun kita baru bisa bertemu lagi dengan PDIP secara resmi. Ini suatu hal yang menggembirakan," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief, seperti dikutip Minggu (11/6/2023).

Andi mengatakan, pertemuan Partai Demokrat dan PDIP bisa jadi contoh baik dalam dunia politik untuk bisa menghadapi tantangan secara bersama-sama.

Baca juga: Kata Pengamat soal AHY Masuk Radar Cawapres Ganjar: Simbol Kerjasama Politik Masih Sangat Cair

Dia berharap agar saat pertemuan Demokrat dengan PDIP nanti tidak hanya sekadar membahas politik praktis, terutama soal capres-cawapres saja, melainkan untuk kemajuan bangsa Indonesia.

"Saya kira kalau hanya berbicara soal capres-cawapres kan terlalu ide kecil itu. Ide besarnya adalah ke-Indonesiaan ke depan yang harus kita bicarakan bersama," ucapnya.

Andi menambahkan, dalam pertemuan Demokrat dan PDIP nanti diharapkan tak menimbulkan politik baper atau bawa perasaan hingga rasa dendam politik di masa sebelumnya.

Andi menegaskan, politik baper masa lalu itu mesti dihilangkan dan ditinggalkan.

Baca juga: Syarief Hasan: AHY, Tokoh Bangsa yang Konsisten

"Jadi mudah-mudahan generasi baru ini tidak meninggalkan dendam, tidak meninggalkan masa-masa di mana politik baper sebelum-sebelumnya," ujar Andi.

"Kita menatap ke depan bersama. Tapi, jangan dipandang hanya soal capres cawapres saja, tapi soal menyeluruh. Saya kira kami menyambut baik," tandasnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Chaerul Umam)

Baca berita lainnya terkait Pilpres 2024.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan