Selasa, 2 September 2025

Pilpres 2024

NasDem Tanggapi Rencana Pertemuan AHY-Puan: Tak Takut Dikhianati, Kalau Dikhianati Dapat Pahala

Partai NasDem tanggapi soal rencana pertemuan Partai Demokrat dan PDIP, tepatnya pertemuan AHY dan Puan Maharani.

(ISTIMEWA)
Kolase Tribunnews: (Dari kiri ke kanan) Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketum Partai NasDem Surya Paloh, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Partai NasDem tanggapi soal rencana pertemuan Partai Demokrat dan PDIP, tepatnya pertemuan AHY dan Puan Maharani. (ISTIMEWA) 

TRIBUNNEWS.COM - Partai NasDem mengatakan soal 'dikhianati' dan 'mengkhianati' saat menanggapi rencana pertemuan Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Tepatnya soal rencana pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Ketua DPP Partai NasDem, Effendi Choirie mengatakan NasDem tidak pernah takut dikhianati.

Pria yang karib disapa Gus Choi ini tetap percaya Partai Demokrat tak akan meninggalkan Koalisi Perubahan.

Gus Choi mengatakan Partai NasDem tetap menaruh kepercayaan pada Partai Demokrat untuk tetap setia, bekerja sama memenangkan Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan di kontestasi Pilpres 2024.

Baca juga: AHY akan Bertemu Puan, NasDem Curiga PDIP Punya Niat Buruk, PKS Tak Khawatir Demokrat Pindah Koalisi

Dan mempercayai Partai Demokrat akan tetap solid dengan PKS dan partai besutan Surya Paloh tersebut di Koalisi Perubahan.

"Tapi NasDem percaya sama Demokrat. Iman Demokrat tetap kuat bersama koalisi perubahan. NasDem tidak pernah takut dikhianati," kata Gus Choi kepada wartawan, Senin (12/6/2023).

Walau demikian, Gus Choi menyebut Partai NasDem akan tetap kuat apabila akan dikhianati.

Apalagi, ketiga parpol sudah meneken kesepakatan yang termaktub dalam piagam koalisi perubahan.

"Karena kalau dikhianati harus gembira karena dapat pahala. Kalau berkhianat atau mengkhianati dapat dosa dan kutukan," jelasnya.

Sejauh ini, kata Gus Choi, koalisi perubahan tetap solid untuk mengusung Anies Baswedan sebagai capres.

"Koalisi perubahan tetap solid. Mantab. Tidak akan goyah. Saling mempercayai. Semua kesepakatan telah dituangkan dalam piagam koalisi perubahan. Tapi masing-masing partai tetap punya hak untuk membuka komunikasi dengan partai apapun," pungkasnya.

AHY Masuk Radar Cawapres Ganjar Pranowo

Bakal Calon Presiden PDI-P Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kertua DPP PDIP Puan Maharani menyebut AHY masuk bursa cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
Bakal Calon Presiden PDI-P Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kertua DPP PDIP Puan Maharani menyebut AHY masuk bursa cawapres pendamping Ganjar Pranowo. (Kolase Tribun Manado)

PDIP menyebut 6 tokoh yang dianggap cocok menjadi calon wakil presiden (cawapres) 2024, dampingi Ganjar Pranowo.

Hal itu dikatakan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani setelah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan hari pertama di Sekolah Partai DPP PDI-P, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan