Jumat, 15 Agustus 2025

Pilpres 2024

Puan Maharani dan AHY akan Segera Bertemu Lakukan Dialog, SBY: Niat Baik Tentu Ada Gunanya

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merespons positif pertemuan antara Puan Maharani dan AHY untuk melakukan dialog.

Penulis: Rifqah
Kolase Tribunnews
Foto Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merespons positif pertemuan antara Puan Maharani dan AHY untuk melakukan dialog. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merespons positif rencana pertemuan antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkapkan akan ada pertemuan antara mereka berdua untuk melakukan dialog setelah nama AHY disebutkan masuk ke dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

"Yang saya tahu, AHY selaku pemimpin Partai Demokrat merespons ajakan dari Mbak Puan PDIP untuk melakukan pertemuan dan berbincang-bincang," kata SBY, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (12/6/2023).

Partai Demokrat, kata SBY, selalu menilai pertemuan dengan niat dan tujuan yang baik, terlebih legi untuk membahas masalah-masalah bangsa maka akan ada gunanya.

"Partai Demokrat selalu berpendapat, pertemuan yang berangkat dari niat baik, tujuan yang baik, membahas masalah-masalah bangsa tentu ada gunanya," ujarnya.

"Itu yang dapat sampaikan sekarang, ikuti saja perkembangannya nanti, yang jelas pertemuan niat baik dari manapun, siapa dengan siapa, selalu membawa kebaikan," pungkas SBY.

Baca juga: NasDem Curiga PDIP Punya Niat Buruk Pecah Belah Koalisi Perubahan di Balik Pertemuan Puan-AHY

Pertimbangan PDIP Masukan AHY ke Bursa Cawapres Ganjar Pranowo

PDIP mengungkapkan pertimbangan memasukkan AHY ke dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo karena elektabilitas Partai Demokrat mengalami kenaikan.

"Partainya elektabilitasnya semakin naik. Kan ada pertimbangan-pertimbangannya," ungkap Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, Rabu (7/6/2023).

Selain itu, juga karena mempertimbangkan AHY merupakan Ketua Umum Partai Demokrat.

"Kan kita lihat yang satu Pak AHY ketua umum," kata Said di kantor Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu.

Said pun menegaskan, pertimbangan-pertimbangan tersebut ia sampaikan karena pihaknya tidak ada maksud untuk meremehkan AHY dan merupakan hal yang serius.

"Atau dengan segala hormat dan dengan segala kerendahan hati ketika menyebut AHY seakan-akan kemudian akan meremehkan AHY," tegasnya.

"Ketika menyebut bahwa salah satunya AHY kami serius, tidak main-main," ungkapnya.

Tanggapan AHY

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kantor DPP Partai Demokrat di Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2023) - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merespons positif pertemuan antara Puan Maharani dan AHY untuk melakukan dialog.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kantor DPP Partai Demokrat di Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2023) - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merespons positif pertemuan antara Puan Maharani dan AHY untuk melakukan dialog. (Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha)

Menanggapi isu mengenai namanya yang masuk ke dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo itu, AHY mengucapkan terima kasih.

"Berterima kasih kepada siapapun yang menyebutkan bahwa AHY bisa diperhitungkan dan lain sebagainya, berpasangan dengan siapapun termasuk terakhir Ibu Puan Maharani menyampaikan ya bisa saja dengan mas Ganjar Pranowo begitu," ucap AHY saat konferensi pers di DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2023), dikutip dari Wartakotalive.com.

Ia pun menghormati siapapun yang memberikan sikap dan pernyataan tersebut, karena baginya, demokrasi merupakan ruang yang bebas.

"Saya menghormati seperti saya menghormati siapapun yang memberikan sikap atau pernyataan bagi saya demokrasi adalah ruang yang bebas, ruang yang luas untuk hadirnya gagasan-gagasan semacam itu," imbuhnya.

AHY pun menyampaikan, bahwa pihaknya akan terus membangun komunikasi politik dengan partai politik (parpol) lainnya mengenai Pemilu 2024.

Baca juga: NasDem: Bila AHY Jadi Cawapres Ganjar, Kami Ucapkan Selamat!

"Kami juga terus membangun komunikasi dengan siapapun dengan partai-partai politik manapun, bertemu dengan para tokoh, bertemu dengan pimpinan-pimpinan yang kami anggap juga bagus kalau selalu terbuka ruang komunikasi," ungkapnya.

AHY juga memastikan Partai Demokrat masih masuk dalam Koalisi Perubahan.

Sedangkan soal cawapres, AHY menyerahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan.

"Paling penting adalah chemistry yang dibangun di antara saya dengan mas Anies yang semakin baik, Insyaallah," ucap dia.

Puan Maharani Sebut Ada 10 Nama Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo

6 kandidat cawapres Ganjar yang disebutkan oleh Puan Maharani (kiri ke kanan): Mahfud MD, Erick Thohir, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Airlangga Hartarto - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merespons positif pertemuan antara Puan Maharani dan AHY untuk melakukan dialog.
6 kandidat cawapres Ganjar yang disebutkan oleh Puan Maharani (kiri ke kanan): Mahfud MD, Erick Thohir, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Airlangga Hartarto - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merespons positif pertemuan antara Puan Maharani dan AHY untuk melakukan dialog. (Kolase Tribunnews.com)

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menyebutkan ada 10 nama yang masuk ke dalam radar bursa cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

Dari 10 nama tersebut, ada nama AHY hingga Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

"Pencawapresan nama kan banyak, ada 10 (nama). Kalau boleh saya sebutkan yang ada di media, ada Pak Mahfud sudah masuk namanya. Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, Pak AHY, sopo (siapa) lagi mas? Pak Airlangga, nama-nama itu ya masuk dalam peta yang ada di PDI Perjuangan," kata Puan dalam konferensi pers setelah agenda kedua Rakernas PDIP, Selasa (6/6/2023), dikutip dari TribunJogja.com.

10 nama yang disebutkan itu, dikatakan Puan memiliki kelebihan masing-masing.

Maka dari itu, PDIP perlu mempertimbangkan kelebihan yang dimiliki sejumlah kandidat tersebut terlebih dahulu.

"Dan kemudian apakah itu bisa bekerja sama dengan calon dari PDI Perjuangan sesuai dengan visi misi, cita-cita dan sebagainya," ujar Ketua DPR RI ini.

Puan memastikan, PDI-P bakal mengerucutkan 10 nama itu menjadi satu nama bakal cawapres Ganjar.

(Tribunnews.com/Rifqah/Fersinaus Waku) (Wartakotalive.com/Nurmahadi) (TribunJogja.com)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan