Pilpres 2024
Masuk Bursa Cawapres Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno Akui Belum Ada Komunikasi: Ranah Pimpinan Partai
Respons Sandiaga Uno soal dirinya yang masuk dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno merespons soal dirinya yang masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.
Sandiaga Uno mengaku belum ada komunikasi politik dengan Ganjar Pranowo mengenai hal tersebut.
"Per hari ini, belum ada komunikasi," ucapnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (13/6/2023).
Komunikasi mengenai hal tersebut, dikatakan Sandiaga Uno merupakan wewenang dan ranah para pimpinan partai politik (parpol).
"Komunikasi itu tentunya wewenang dan ranahnya pimpinan partai politik" katanya.
Terkait dengan masalah pencapresan pun, Sandiaga Uno menyerahkan sepenuhnya kepada partai.
Baca juga: PPP Bakal Gelar Rapimnas Jumat Pekan ini di Jakarta, Sekaligus Umumkan Posisi Sandiaga Uno di Partai
"Itu murni adalah wewenang dan domain dari Pak Mardiono sebagai Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP)," ujarnya.
"Nanti keputusannya apa, tentunya menjadi wewenang pimpinan partai politik dan gabungan partai politik," imbuhnya.
Bahkan, Sandiaga Uno mengungkapkan dirinya ikhlas bila tidak diusung menjadi cawapres 2024 nanti.
Karena, dikatakan Sandiaga Uno, keputusannya bergabung dengan PPP bukan untuk mengamankan tiket cawapres,
"Saya ikhlas, saya bergabung (PPP) ini karena ada kesepakatan dari perjuangan ke depan," kata Sandiaga usai rapat internal di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/6/2023).
Bantah Kesepakatan dengan PPP Terkait Tiket Cawapres 2024

Sandiaga Uno diketahui bergabung dengan PPP setelah terjalinnya kesepakatan.
Kesepakatan tersebut akan disampaikan pada Rabu (14/6/2023) besok.
Namun, Sandiaga Uno membantah bahwa kesepakatan antara dirinya dengan PPP terkait dengan tiket cawapres di Pilpres 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.