Pilpres 2024
NasDem Dengar Informasi Operasi Sandiaga Rayu PKS Agar Tarik Dukungan Terhadap Anies Baswedan
Partai NasDem mendengar informasi adanya operasi yang dilakukan Sandiaga Uno untuk merayu PKS agar menarik dukungan terhadap Anies Baswedan.
Penulis:
Igman Ibrahim
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai NasDem mendengar informasi adanya operasi yang dilakukan Menparekraf RI Sandiaga Uno untuk merayu PKS agar menarik dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).
Hal tersebut disampaikan Ketua DPP NasDem Taufik Basari.
Menurutnya, informasi itu didengar dari berbagai pihak eksternal Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
"Terkait dengan Mas Sandi yang kabarnya ditugaskan kita mendengar infonya dari luar, dari PKS nya sendiri tidak pernah menyampaikan bahwa PKS kemudian merasa tertarik atau terganggu atau ada perubahan dari PKS untuk tidak lagi mendukung Mas Anies," kata Taufik di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Hingga saat ini, kata Taufik, PKS tidak pernah menyampaikan adanya operasi Sandiaga tersebut secara langsung kepada internal Koalisi Perubahan.
Ia berharap informasi tersebut tidak benar.
Baca juga: Jubir: Sandiaga Uno ke Kakbah Bulan Ini, Berharap Bisa Bantu Memajukan Indonesia
"Kita menganggap informasi bahwa ada penugasan khusus untuk mengganggu koalisi ini dengan cara mencoba-coba menarik PKS ya mudah-mudahan kita berharap informasi itu adalah informasi yang sekedar menjadi diskusi warung kopi ya, dan tidak benar, ataupun jikapun ada gerakan-gerakan itu harapannya tetap mudah-mudahan tidak akan mencapai keberhasilan," jelas Taufik.
Namun begitu, Taufik mengatakan Koalisi Perubahan enggan berpolemik mengenai adanya upaya penjegalan terhadap Anies tersebut.
Sebab sejauh ini, berbagai upaya menjegal Anies tidak memberikan efek signifikan terhadap soliditas koalisi perubahan.
Baca juga: Pengamat Sebut Sandiaga Uno Terkesan Seperti Memburu Kekuasaan
"Jadi kita mendengar informasi tersebut tapi tetap kita dengan kekompakan kita yakin siapapun yang ingin menjegal Mas Anies untuk menjadi capres itu mudah-mudahan tidak akan pernah berhasil," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membantah dirinya merayu PKS keluar dari Koalisi Perubahan.
"Nggak sama sekali (Merayu PKS). Saya bilang kalau Koalisi Perubahan sudah sepakat dengan capres cawapres dan semua pembagiannya ke depan, dengan juga kekuatan dari dukungan, saya ikhlas. Menurut saya itu yang terbaik buat bangsa ini, silahkan," kata Sandiaga Uno ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/6/2023).
Baca juga: Sandiaga Uno Benarkan Akan Gabung PPP Rabu 14 Juni 2023: Saya Tidak Pernah Mematok-matok Jabatan
Kemudian dikatakan Sandiaga bahwa dirinya telah menawarkan ke PKS bahwa masyarakat Indonesia menginginkan keberlanjutan.
"Tapi kalau beliau dari teman-teman PKS ini bisa mempertimbangkan apa yang saya tawarkan, karena saya didukung data dan data ini menunjukkan bahwa mayoritas rakyat Indonesia menginginkan keberlanjutan," sambungnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.