Rabu, 20 Agustus 2025

Pilpres 2024

PPP Ragukan Informasi PDIP dan Ganjar Teken Kontrak Politik Posisi Menteri

Achmad Baidowi alias Awiek meragukan informasi perihal PDIP disebut telah meneken kontrak politik dengan bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo

Istimewa
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek meragukan informasi perihal PDIP disebut telah meneken kontrak politik dengan bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Informasi teken kontrak politik itu diungkapkan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando.

"Informasi itu memang berseliweran, salah satunya yang sudah pasti menginformasikan adalah Ade Armando. Tapi kok saya meragukan informasi itu," kata Awiek di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/6/2023).

Awiek menegaskan Gubernur Jawa Tengah itu merupakan orang yang taat terhadap konstitusi.

"Pak Ganjar itu orang yang taat konstitusi. Beliau lama di DPR dan menjabat gubernur. Apa iya hak prerogratif seorang presiden dia enggak tahu," ujarnya.

Dia meyakini Ganjar mengerti dalam pembentukan kabinet dan hak prerogatif presiden. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pun demikian.

"Pasti Pak ganjar tahu, dan namanya membentuk kabinet itu hak prerogratif dari presiden. Pak Ganjar itu tahu, Bu Mega pasti itu tahu, karena beliau pernah jadi presiden. Jadi saya meragukan klaim dari Ade Armando itu," ungkap Awiek.

Baca juga: PPP Sangsi Usulan TGB Cawapres Bisa Topang Kemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Namun, Awiek menganggap konteks Ade Armando adalah mempertanyakan, bukan menuduh.

"Namanya orang bertanya ya kita jawab, kan gitu. Kita jawab bahwa belum pernah mendengar itu secara resmi," tegasnya.

Adapun teken kontrak politik antara PDIP dengan Ganjar sebelumnya diungkapkan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando.

Ade mengeklaim jika dirinya mendapat informasi bahwa posisi startegis nantinya akan ditentukan PDIP bila Ganjar jadi presiden.

"Saya dapat kabar, Ganjar sudah meneken kontrak dgn PDIP bahwa kalau dia jadi presiden, penentuan orang-orang yang jadi menteri dan menempati posisi strategis akan ditentukan oleh PDIP. Ini perlu segera diklarifikasi karena info ini sudah beredar cukup luas. Mudah-mudahan salah," tulis Ade di akun Twitternya, dikutip Selasa pagi.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan