Pilpres 2024
Pengamat Nilai Projo dan PSI Jadi Cerminan Sikap Politik Jokowi
Pengamat politik Ipsos Public Affairs, Arif Nurul Imam mengatakan, Jokowi masih memiliki efek yang cukup tinggi di Pilpres 2024 mendatang.
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih belum menentukan sikapnya pada Pilpres 2024 mendatang.
Dia telah menegaskan, akan ‘cawe-cawe’ sebagai tanggung jawab moralnya dalam masa transisi kepemimpinan nasional di tahun 2024.
Terkait hal itu, Pengamat politik Ipsos Public Affairs, Arif Nurul Imam mengatakan, Jokowi masih memiliki efek yang cukup tinggi di Pilpres 2024 mendatang.
Sebab berdasarkan survei Kompas, 15 persen responden akan memilih capres yang dijagokan oleh Jokowi.
Sikap Jokowi belum nyata lantaran pendaftaran capres cawapres masih lama. Dia juga menambahkan, koalisi partai politik juga masih belum final. Partai dan para capres saat ini tengah mengkalkulasi kemungkinan sikap Jokowi.
“Iya selain koalisi belum ada yang final, arah politik Jokowi juga di tunggu para bakal capres. Sementara sinyal Jokowi mengarah pada Prabowo dan Ganjar,” katanya saat dihubungi, Rabu (14/6/2023).
Namun, Arif menerangkan, sikap politik Jokowi sebenarnya bisa dibaca melalui beberapa faktor. Seperti sikap para relawan dan langkap politik Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
“Sikap Projo juga bisa di lihat sebagai sinyal arah politik Jokowi. PSI juga bisa karena semua mengikuti arahan Jokowi,” ujarnya.
Dia menilai, Jokowi masih akan terus menjadi pertimbangan politik. Walaupun sebenarnya yang menjadi kunci utama adalah sikap partai politik.
Baca juga: Projo Absen di Deklarasi Relawan Jokowi Dukung Ganjar Pranowo Semalam: Kami Ikuti Arahan Jokowi
“Jokowi ya lumayan, namun tak sekuat Parpol. Kalau pengaruh data dari beberapa survei memiliki pengaruh 15 persen,” tandasnya.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.