Kamis, 14 Agustus 2025

Pilpres 2024

Resmi Gabung PPP, Sandiaga Uno Akui Belum Ada Pembicaraan soal Tiket Cawapres

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno akui belum bicara soal tiket pencalonan cawapres di Pilpres 2024 dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Sri Juliati
Ist
Sandiaga Salahuddin Uno resmi bergabung menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno akui belum bicara soal tiket pencalonan cawapres di Pilpres 2024 dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno resmi bergabung menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Rabu (14/6/2023).

Sandiaga Uno disebut-sebut bakal mendapat jabatan strategis di PPP

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP Arwani Thomafi bahkan menyebut  Sandiaga Uno bakal diusulkan sebagai kandidat calon wakil presiden (cawapres) mendampingi capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo

Sandiaga Uno mengaku hingga saat ini dirinya belum berkomunikasi dengan PPP soal rencana usulan dirinya sebagai cawapres

"Sampai hari ini belum ada pembicaraan sampai kesan," kata Sandiaga Uno, dalam Kabar Petang TvOne, Rabu (14/6/2023).

"Yang penting prinsip kerja saya empat as, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas," lanjutnya. 

Baca juga: Ngopi Bareng di Kemayoran, Jokowi Tanya Sandiaga Uno Tugas Barunya di PPP

Sandiaga menuturkan, mengenai pencalonan dirinya sebagai bakal cawapres merupakan wewenang dari Mardiono selaku Plt Ketua Umum. 

"Keputusan untuk siapa yang diusung itu tentu adalah murni domain wewenang pimpinan partai politik," ujarnya. 

Sandiaga Uno mengaku tak memikirkan kekuasaan maupun mematok jabatan di PPP.

Yang terpenting saat ini, kata Sandiaga, adalah memperjuangkan harapan rakyat dengan melanjutkan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang sudah dicapai pemerintahan sebelumnya. 

"Ada tugas-tugas berat yang tadi disampaikan Pak Mardiono, yang diharapkan pada saya, yang nanti akan disampaikan di rapimnas dalam beberapa hari kedepan."

"Tentunya itulah yang menjadi fokus kita, karena kita tidak hanya memikirkan kekuasaan dan mematok jabatan, justru memperjuangkan apa yang diinginkan oleh rakyat bahwa yang dicapai pemerintahan Bapak Jokowi periode ini, dan pemerintahan sebelumnya dilanjutkan," pungkasnya. 

Sandiaga Uno Bantah Gabung PPP karena Tiket Cawapres 2024

Sandiaga Uno saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (13/6/2023) - Sandiaga Uno diumumkan gabung PPP hari ini, Rabu (14/6/2023), disebutkan pantas mendapatkan jabatan yang strategis di PPP.
Sandiaga Uno saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (13/6/2023) - Sandiaga Uno diumumkan gabung PPP hari ini, Rabu (14/6/2023), disebutkan pantas mendapatkan jabatan yang strategis di PPP. (Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah)

Sandiaga Uno membantah, kesepakatan antara dirinya dengan PPP terkait dengan tiket cawapres di Pilpres 2024.

"Sama sekali tidak ada pembicaraan (cawapres) itu mengalir secara natural dan saya selalu menyampaikan bahwa saya ini ingin menyampaikan sebuah gagasan dan apa yang saya dengar dari masyarakat."

"Harapan dari pembangunan ekonomi Indonesia ke depan, dan kepemimpinan yang fokus terhadap percepatan pembangunan dan isu-isu ekonomi keseharian yang dirasaka masyarakat ini yang tercapai sebuah kesamaan dari segi pemikiran untuk melangkah ke depan," katanya.

Sandiaga Uno mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada partai.

Bahkan, Sandiaga Uno mengungkapkan dirinya ikhlas bila tidak diusung menjadi cawapres 2024 nanti.

Karena, dikatakan Sandiaga Uno, keputusannya bergabung dengan PPP bukan untuk mengamankan tiket cawapres,

"Saya ikhlas, saya bergabung (PPP) ini karena ada kesepakatan dari perjuangan ke depan," kata Sandiaga usai rapat internal di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/6/2023).

PPP Dorong Sandiaga Jadi Cawapres Ganjar 

Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi menyebut pihaknya bakal memantapkan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo pada bulan Juni 2023.
Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi menyebut pihaknya bakal memantapkan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo pada bulan Juni 2023. (Fersianus Waku)

Sebelumnya, PPP menyatakan bakal mengusulkan Sandiaga untuk menjadi cawapres Ganjar Pranowo ke PDIP.

"Harapannya begitu, misalnya dari temen-temen Banom (Badan Otonom) kami, di GBK gitu ya, kemarin menyampaikan usulan pada kami untuk mempertimbangkan Pak Sandi agar diusulkan secara resmi menjadi cawapresnya dari Pak Ganjar," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP Arwani Thomafi, Rabu (7/6/2023).

Arwani menuturkan, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono sudah memiliki kesamaan dengan Sandiaga Uno.

Kesamaan itulah yang menurut Arwani bakal dibahas juga kepada pimpinan PDIP.

"Ketum sudah bicara ya, lebih serius dengan Pak Sandi dan hasilnya kongkrit untuk PPP dan untuk Pak Sandi."

"Dan tentu untuk kerjasama harapan kami, kongkrit untuk kerjasama politik antara PDIP dan PPP," sambungnya.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Taufik Ismail/Rizki Sandi) 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan