Minggu, 28 September 2025

Pilpres 2024

TGB dan Sandiaga Disodorkan sebagai Cawapres Ganjar, PDIP Masih Lakukan Pendalaman

PDIP masih melakukan pendalaman soal nama HM Zainul Majdi atau TGB dan Sandiaga Uno yang disodorkan jadi cawapres Ganjar Pranowo.

Penulis: Reza Deni
Istimewa
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersana Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi. PDIP masih melakukan pendalaman soal nama HM Zainul Majdi atau TGB dan Sandiaga Uno yang disodorkan jadi cawapres Ganjar Pranowo. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi PDIP, Masinton Pasaribu, mengatakan pihaknya perlu melakukan pendalaman terkait sejumlah nama cawapres yang disodorkan untuk mendampingi Ganjar Pranowo, termasuk dari Perindo lewat HM Zainul Majdi atau TGB, dan PPP lewat Sandiaga Uno.

"Pendalaman-pendalaman itu kan menjadi penting, karena ini bukan sekadar kontestasi hanya untuk memasangkan, tapi juga bekerja sama dan memenangkan Pilpres," kata Masinton dalam diskusi Polemik, Sabtu (17/6/2023).

Anggota Komisi XI DPR RI itu menambahkan bahwa banyak hal yang didalami dan dipertimbangkan PDIP soal cawapres tersebut.

"PDIP kan enggak jauh-jauh dari zaman Bung Karno sampai sekarang, dalam membangun bangsa, selain elemen nasionalis ya elemen kebangsaan lainnya dan Islam," kata dia.

Baca juga: BREAKING NEWS: Rapimnas VI PPP Usulkan Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Termasuk, dikatakan Masinton, soal adanya kemungkinan PDIP mengakomodasi tokoh potensial dari timur.

"Ini bukan hal yang baru bagi PDIP dalam menetapkan pasangan capres-cawapres. Ketika Pak Jokowi 2014 lalu itu bersama Pak Jusuf Kalla, di mana Pak JK figur luar Jawa," kata dia.

"Artinya ya pertimbangan-pertimbangan Jawa dan luar Jawa dan pertimbangan lainnya pasti didalami. Itu kan ada 10 nama ya, nanti Bu Megawati yang akan mengumumkan," pungkasnya.

Sebelumnya, Rapimnas VI Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menghasilkan sebuah keputusan penting terkait arah politik partai berlambang kakbah itu di Pilpres 2024.

Satu di antaranya rekomendasi agar Sandiaga Uno menjadi calon wakil presiden (cawapres) RI.

Adapun Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono diminta memperjuangkan Sandiaga Uno sebagai cawapres untuk Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Sekjen PPP Arwani Thomafi mengatakan hasil rekomendasi itu pun diminta diteruskan Mardiono kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Rapimnas VI mengusulkan bapak Sandiaga Salahuddin Uno sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi calon presiden Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024," kata Sekjen PPP Arwani Thomafi saat membacakan rekomendasi Rapimnas VI di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (17/6/2023).

Baca juga: Dorong Sandiaga Uno Cawapres Ganjar, Mardiono Bakal Lobi dengan Megawati

Sejatinya, kata Arwani, ada dua rekomendasi nama yang bisa diajukan sebagai cawapres untuk Ganjar.

Kedua nama itu adalah Sandiaga Uno dan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.

Namun, Mardiono menolak dan memilih fokus untuk memenangkan PPP di Pemilu 2024. Dengan begitu, hasil rekomenasi hanya didorong kepada satu nama yang tidak lain Sandiaga Uno

"Bapak Mardiono menyampaikan beliau akan fokus mengawal seluruh proses kerja partai memenangkan pemilu 2024. Beliau akan mengawal dari Sabang sampai Merauke memastikan seluruh aparatus partai para caleg bekerja maksimal oleh karena itu beliau fokus sebagai panglima tertinggi memenangkan pemilu PPP dalam pemilu 2024 nanti," jelas Arwani.

Karena itu, Arwani mengungkapkan Rapimnas VI mengamanatkan Mardiono untuk memperjuangkan Sandiaga Uno menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar kepada Megawati Soekarnoputri.

"Rapimnas VI mengamanatkan Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono memperjuangkan bapak Sandiaga Uno menjadi cawapres kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mendampingi Ganjar Pranowo sebagai capres 2024," tutup Arwani.

Baca juga: Jadi Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Uno: Tugas yang Amat Berat

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partai politik yang telah menyatakan dukungan bagi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 akan menyodorkan nama Cawapres untuk dipasangkan dengan Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Misalnya kata Hasto, PPP yang akan mengajukan lebih dari satu nama.

"Saya kemarin bertemu dengan Ketua Umum PPP bapak Mardiono. Beliau juga menyampaikan ada tidak hanya satu nama kemungkinan," kata Hasto usai bertemu Kepala Staf Presiden Moeldoko di Gedung Bina Graha,Jakarta, Senin, (12/6/2023).

Selain PPP, Hasto mengatakan Partai Perindo juga telah mengajukan nama Cawapres. Partai besutan Hary Tanoesoedibjo tersebut menyodorkan nama Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) sebagai Cawapres Ganjar.

"Sama juga Perindo kemudian juga sempat menyebut TGB," katanya.

Hasto mengatakan partainya mempersilahkan partai partai koalisi untuk mengajukan nama Cawapres. Nantinya kata dia, rakyat akan memilih siapa yang tepat untuk mendampingi Ganjar Pranowo dilihat berdasarkan elektabilitas.

"Toh nanti rakyat yang akan menilai, rakyat yang akan menentukan yang bisa diukur melalui instrumen elektoral, tetapi yang penting adalah komitmennya, kesatupaduan kepemimpinan dengan pak Ganjar Pranowo sehingga partai-partai dari pengalaman yang lalu dapat mengusulkan kemudian nanti akan diputuskan," tuturnya.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga dan Nusyirwan Soejono di sela-sela Rakernas III hari ketiga di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (8/6/2023).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga dan Nusyirwan Soejono di sela-sela Rakernas III hari ketiga di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (8/6/2023). (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

Hasto mengatakan pengumuman Cawapres Ganjar Pranowo sendiri akan ditetapkan pada momentum yang tepat. Pihaknya bersama partai koalisi masih menggodok nama nama yang dinilai layak untuk mendampingi Ganjar Pranowo.

"Kalau dari KPU kan Oktober sehingga nanti di tengah-tengah itu ada momentum yang tepat setelah semuanya terkristalisasi dengan baik akan muncul nama yang pasti itu merupakan jawaban bagi PDIP dan partai politik lain yang mengusung pak Ganjar ada PPP, ada Hanura, ada Perindo dan nanti ada partai lain gambaran tentang pemimpin yangvakan diusung bersama-sama," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan