Kamis, 21 Agustus 2025

Pilpres 2024

Dialog Bareng Putri Lingkungan Hidup di Bali, Ganjar Kenalkan Aplikasi Jeknyong Untuk Kelola Sampah

Ganjar Pranowo menghadiri acara MABAR (Maju Bersama Ganjar) bersama 500 milenial dan generasi Z

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Bakal calon presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menghadiri acara MABAR (Maju Bersama Ganjar) bersama 500 milenial dan generasi Z di Kebon Vintage Cars Bali Classic, Denpasar, Bali, Sabtu (17/6/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Bakal calon presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menghadiri acara MABAR (Maju Bersama Ganjar) bersama 500 milenial dan generasi Z di Kebon Vintage Cars Bali Classic, Denpasar, Bali, Sabtu (17/6/2023).

Dalam acara tersebut, Ganjar berdialog bersama sejumlah tokoh muda di Bali. Salah satunya Putri Lingkungan Hidup 2020 atau Enviromentalist, Putu Ayu Saraswati.

Kepada Ayu, Ganjar berdialog tentang tanggung jawab menjaga kebersihan lingkungan hidup.

Terlebih saat ini masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan.

Untuk membereskan masalah tersebut, Ganjar mengenalkan aplikasi Jeknyong. Aplikasi tersebut mengintegrasikan layanan daur ulang pengelolaan sampah dengan konsep ojek online (ojol).

Apliakasi yang sudah digunakan di Banyumas ini bertujuan untuk mendukung kebersihan lingkungan hidup lewat pengolahan sampah. 

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu mengatakan, aplikasi ini sudah dilengkapi teknologi artificial intelligence (AI).

“Kalau kamu googling di Banyumas itu ada aplikasi namanya Jek Nyong, itu cara ngolah sampah. Jadi dia itu menjemput terus ada yang dibeli, ditimbang. Jadi kalau dia mau milahkan (sampah) dari rumah, terus dia masukan ke aplikasi ini, dia akan dijemput satu-satu,” kata Ganjar.

Hingga kini, kata Ganjar, sistem aplikasi Jeknyong terus diperbaharui untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat. 

Jeknyong juga sudah mendapat suntikan dana Rp80 miliar dari investor sebagai dana pengembangan aplikasi.

Ganjar mengajak Ayu untuk mengenalkan aplikasi-aplikasi semacam Jeknyong agar semakin banyak masyarakat yang peduli terhadap pengelolahan sampah. Sehingga lingkungan hidup bisa terus lestari.

“Ayu ini bisa diajak untuk mendorong kawan-kawan untuk semakin peduli pada kebersihan, ngolah sampah, dan seterusnya,” ucap Ganjar.

Sementara itu, Ayu mengapresiasi aplikasi Jeknyong yang dipakai Ganjar untuk menjaga lingkungan hidup di wilayah Jateng.

Baca juga: Komitmen Berdayakan Masyarakat, GP Takalar Dukung Ganjar Gelar Pelatihan Pupuk Kompos

Menurut Ayu, aplikasi sejenis bisa digunakan masyarakat sampai tingkat desa.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan