Pilpres 2024
Rumor Airlangga Hartarto Ajukan Diri Jadi Cawapres Prabowo, Begini Respons Gerindra
Dasco mengatakan bahwa terkait koalisi ada persyaratan yang harus dikomunikasikan.
Penulis:
Rahmat Fajar Nugraha
Editor:
Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjawab rumor Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengajukan diri jadi cawapres Prabowo Subianto.
Dasco mengatakan bahwa terkait koalisi ada persyaratan yang harus dikomunikasikan.
"Saya pikir dalam penjajakan-penjajakan koalisi tentunya ada persyaratan yang saling dikomunikasikan masih terus berlangsung," kata Dasco ditemui pada acara Konsolidasi Akbar Pengurus Gerindra DKI Jakarta Barat, Minggu (18/6/2023).
Baca juga: Pengamat: Masuk Akal Kalau Ada yang Menafsirkan Airlangga yang Dipilih Jadi Cawapres Prabowo
Kemudian dikatakan Dasco bahwa persyaratan masih terus dikomunikasikan dan berlangsung.
"Persyaratan terus dikomunikasikan. Dan tentunya komunikasi-komunikasi itu masih berlangsung. Saya belum bisa menjawab tentang apa yg tadi dinyatakan mengenai cawapres yang ada," tutupnya.
Adapun sebelummya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ceritakan awal mula Partai Golkar berinisiatif bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Baca juga: Prabowo: Kita Harus Berani Berpolitik Agar Kekuasaan Diatur untuk Kepentingan Rakyat
Diketahui KIR merupakan inisiasi dari koalisi antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra.
"Tapi kira-kira ada inisatif dari Golkar untuk bergabung ke KIR. Inisiatif itu diawali pertemuan Pak Prabowo dengan Airlangga Hartarto," kata Cak Imin di YouTube Akbar Faizal Uncensored, Senin (22/5/2023).
Kira-kira peluang Airlangga Hartarto menjadi cawapresnya Prabowo ada nggak. Itu pertanyaan pertama, kata Cak Imin.
"Dijawablah oleh Pak Prabowo kalau mau jadi cawapres saya. Tentu penentunya adalah PKB. Ngomong sama sana. Kira-kira awalnya dari situ," sambungnya.
Kemudian Cak Imin bercerita pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Ngomonglah saya dengan Pak Airlangga berdiskusi. Kesepakatannya ada dua hal. Alangkah indahnya kalau kita menjadi pilar dengan siapapun, misalnya Gerindra, PKB, Golkar. Artinya ada kesamaan untuk bersama," lanjutnya.
Yang kedua kata Cak Imin ada tidak izin dari PKB, kalau Airlangga berpasangan dengan Prabowo.
"Saya bilang opsi itu boleh saja muncul, toh keputusan kita masih panjang. Tapi masuk dulu saya bilang, nanti kalau sudah di KIR kita duduk satu meja," jelasnya.
Baca juga: Senyum Anak-anak Disabilitas Sambut Kedatangan Prabowo Subianto
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.