Pilpres 2024
Di Bali Ganjar Naik Mobil Milik Ibu Negara Fatmawati, di NTB Ganjar Semobil dengan TGB
Moment Ganjar Pranowo jajal mobil milik ibu negara Fatmawati di Bali hingga semobil dengan Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi di NTB.
Penulis:
Theresia Felisiani
“Ternyata ini kolektornya luar biasa. Ada 215 kalau tidak salah mobil-mobil kuno dan semua hidup. Tadi sempat naik mobil yang STNK-nya katanya masih atas nama Bu Fatmawati,” pungkas Ganjar.
Saat Ganjar Makan Siang dan Diajak Semobil Bareng TGB Zainul Majdi di NTB
Bakal calon presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo tampak ditemani Ketua Harian DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi dalam lawatannya ke Nusa Tenggara Barat (NTB).
Keduanya bersua pertama kali di Roemah Langko, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, NTB, Minggu (18/6/2023) siang.
Di tempat makan itu, Ganjar yang mengenakan kemeja bermotif garis-garis disambut hangat TGB bersama ulama khos, tokoh masyarakat, tokoh adat, hingga anak muda.
TGB yang memakai kemeja putih Partai Perindo dan sorban putih bermotif garis coklat pun menyalami Ganjar dengan ramah.
Kemudian keduanya makan siang bersebelahan bersama tokoh-tokoh lainnya.
Terlihat ada banyak lauk pauk di meja Ganjar dan TGB.
Mulai dari sate ayam, ayam taliwang, hingga kangkung yang sudah disediakan.
Keduanya pun makan bersama sambil sesekali berbincang.
“Saya penggemar kangkung plecing sekaligus ayam taliwang. Jadi saya diajari bagaimana bumbunya yang sangat banyak itu dan sangat enak,” kata Ganjar merespons menu santapannya bersama TGB.
“Jadi kalau kita rasakan masakan-masakan yang enak, pasti kita punya pertanian yang hebat karena pasti seluruh bumbu-bumbu itu ada di sekitar sini artinya rakyat kita punya tanaman-tanaman yang membikin kuliner kita lebih enak,” sambung dia.
Ganjar kemudian menyampaikan kedekatan emosionalnya dengan masyarakat NTB, khususnya petani.
Saat masih menjabat Anggota DPR RI, Ganjar sempat mengobrol pertama kali dengan petani tembakau ketika Bandara Internasional Lombok Praya masih dibangun.
Di pemerintahan, Ganjar juga sering berkomunikasi dengan masyarakat NTB. Terutama ketika terjadi beberapa kali bencana alam di Pulau Seribu Masjid tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.