Jumat, 15 Agustus 2025

Pilpres 2024

Bakal Cawapres Prabowo Dikabarkan Mengerucut ke Dua Nama, Ini Tanggapan Petinggi Gerindra

Kedua nama itu adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan satu nama yang masih dirahasiakan.

Instagram/@prabowo
Prabowo Subianto (kiri) santap siang bareng Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/6/2023). Bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari Prabowo Subianto dikabarkan sudah mengerucut menjadi dua nama. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari Prabowo Subianto dikabarkan sudah mengerucut menjadi dua nama.

Kedua nama itu adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan satu nama yang masih dirahasiakan.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengaku dirinya belum mengetahui secara pasti mengenai kabar tersebut. Nantinya, penentuan Bacawapres akan ditentukan oleh Prabowo dan Cak Imin.

"Saya nggak tahu secara persis seperti apa tapi yang jelas akan dibahas beliau berdua, akan diputus akan diumumkan oleh beliau berdua," kata Habiburokhman kepada wartawan, Selasa (20/6/2023).

Ia menuturkan bahwa komunikasi antara Prabowo dan Cak Imin semakin intens membahas mengenai bacawapres tersebut.

"Mereka selalu berkomunikasi ya, berkomunikasi. Bukan hanya di level petinggi ya Pak Prabowo dengan Gua Muhaimin, di second line, third line, fourth line kita terus berkomunikasi bagus," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyebut Ketua Umum Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sedang menjalani pingit untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Jokowi dan Prabowo Kompak Nobar Indonesia Vs Argentina di GBK, Ganjar Unggah Foto Gagal War Tiket

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid mengatakan Cak Imin sedang melakukan pingit karena sudah ada pasangannya.

"Ya sudah ada pasangannya. Sekarang dipingit," kata Jazilul di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Senen, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2023).

Jazilul pun percaya diri alias pede jika pasangan Cak Imin adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Sebab, PKB dan Partai Gerindra telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

"Terus, kita kan koalisinya dengan Gerindra. Ya siapalagi kalau bukan Pak Prabowo?" ujarnya.

Namun, Wakil Ketua MPR RI ini menuturkan keputusan akhirnya berada pada tangan Prabowo dan Cak Imin.

"Kalau soal keputusannya ya di Pak Prabowo dan Gus Muhaimin. Nunggu waktunya untuk dideklarasikan," ungkap Jazilul.

Adapun Cak Imin dipingit untuk tidak berbicara terkait Pilpres 2024 melalui hasil rapat pleno DPP PKB.

Ketua DPP PKB, Yusuf Chudlori mengatakan rapat pleno digelar sejak pukul 08.00 WIB tersebut membahas terkait persiapan Pilpres hingga pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

"Tadi sempat ada diskusi yang lumayan menghangat soal Pilpres. Rapat pleno DPP akhirnya memutuskan agar Gus Muhaimin Iskandar mulai hari ini dipingit, kalau bahasa Jawa, dipingit tidak boleh berbicara soal Pilpres," kata Ketua DPP PKB, Yusuf Chudlori dalam kesempatan itu.

Yusuf menegaskan PKB nantinya akan mendelegasikan kepada pengurus DPP untuk berbicara mengenai Pilpres.

"Cukup nanti mendelegasikan kepada pengurus DPP," ujarnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan