Rabu, 10 September 2025

Pilpres 2024

Melihat Pola Cawapres PDIP sejak Era Megawati hingga Peluang Sandiaga Uno Dampingi Ganjar Pranowo

Bagaimana peluang Sandiaga Uno menjadi cawapres Ganjar Pranowo? Seperti apa pola cawapres PDIP sejak era Megawati?

Kolase Tribunnews.com
(Kiri-kanan atas) Megawati-Hamzah Haz dan Sandiaga Uno-Ganjar Pranowo. (Kiri-kanan bawah) Megawati-Hasyim Muzadi, Jokowi-JK, dan Jokowi-Maruf Amin. Seperti apa pola cawapres PDIP sejak era Megawati? Simak peluang Sandiaga Uno menjadi cawapres Ganjar Pranowo berikut ini. 

Pengalamannya di bidang agama dan politik mengantarkan Maruf Amin menjadi Ketua Umum PBNU periode 2015-2020.

Selain keempat cawapres PDIP berasal dari kalangan NU, mereka juga berusia di atas capres alias senior.

Baca juga: Pernah Kalah di Pilpres 2019, PPP Tetap Yakin Sandiaga Uno Bawa Kemenangan sebagai Cawapres Ganjar

Hamzah Haz yang lahir di Kalimantan Barat pada 15 Februari 1940, lebih tua tujuh tahun dibanding Megawati yang lahir pada 23 Januari 1947.

Lalu, Hasyim Muzadi lebih tua tiga tahun dari Megawati.

Ia adalah kelahiran Tuban, Jawa Timur pada 8 Agustus 1944.

Hal serupa juga berlaku pada wapres Jokowi.

JK dan Jokowi terpaut jarak 19 tahun, dimana JK lahir pada 1942 dan Jokowi pada 1961.

Kemudian, Maruf Amin yang lahir pada 1943 lebih senior 18 tahun dibanding Jokowi.

Peluang Sandiaga Uno

Ganjar Pranowo (Kiri) dan Sandiaga Uno (Kanan)
Ganjar Pranowo (Kiri) dan Sandiaga Uno (Kanan) (Kolase Tribunnews)

Senada dengan Arifki Chaniago, Pengamat Politik Universitas Al Azhar, Ujang Komaruddin, juga menilai Sandiaga Uno tampaknya sulit menjadi cawapres Ganjar.

Ujang mengatakan, jalan Sandiaga Uno menjadi cawapres Ganjar Pranowo akan berat dan terjal.

"Saya melihatnya ini akan penuh tantangan akan penuh kerumitan dan akan penuh problem tersendiri, karena di politik itu tidak ada yang mulus dan tak ada makan siang gratis," urai Ujang, Senin (19/6/2023).

Lebih lanjut, Ujang menyebut peluang Sandiaga Uno tergantung pada keputusan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri ke depannya.

Hal itu justru dikatakan Ujang sebagai tantangan terbesar Sandiaga Uno.

Jika Megawati bersedia menerima Sandiaga Uno, maka perjalanan Menparekraf ini akan lancar sebagai cawapres Ganjar Pranowo.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan