Senin, 8 September 2025

Pilpres 2024

Pengamat Sebut Potensi Andika Perkasa Jadi Cawapres Ganjar, Tergantung Bisa Meyakinkan Megawati

potensi Andika Perkasa jadi cawapres Ganjar Pranowo tergantung sejauh mana bisa yakinkan Megawati.

Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Bacapres Ganjar Pranowo bersama Eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa di sela-sela acara Puncak Peringatan Bulan Bung Karno 2023 di Stadion Utama GBK, Jakarta, Sabtu (24/6/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Analis Politik Sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai bahwa potensi Andika Perkasa jadi cawapres Ganjar Pranowo tergantung sejauh mana bisa yakinkan Megawati Soekarnoputri.

Diketahui Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa terlihat menghadiri perayaan Bulan Bung Karno 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, pada Sabtu (24/6/2023).

Sementara itu Sandiaga Uno yang digadang-gadang sebagai bacawapres Ganjar tidak hadir di Senayan.

"Sebetulnya potensi Andika tetap ada di koalisi manapun, apalagi beliau memang jenderal yang bukan kaleng-kaleng. Namun tentu saja posisi cawapres Ganjar tergantung Bu Megawati. Sejauh mana Andika bisa menyakinkan Megawati," kata Pangi dihubungi Minggu (26/5/2023).

Pangi melanjutkan apalagi Megawati membutuhkan cawapres yang punya probabilitas menang, bukan kebutuhan keinginan, cawapres yang bisa menjadi resep untuk mengobati elektabilitas capres itu sendiri.

"Posisi cawapres Ganjar cukup kompetitif. Sandiaga Uno disodorkan PPP, Erick Thohir disodorkan PAN, dan ada juga nama TGB yang disodorkan perindo dan ada imam mesjid istiqlal Nazarudin Umar sebagai representasi religius melengkapi karakter personal nasionalis," kata Pangi.

Pangi menegaskan cawapres Ganjar tergantung Megawati, dialah menurutnya yang menentukan capres-cawapres paket lengkap.

Baca juga: Pengamat Prediksi Andika Perkasa Bisa Jadi Lawan Potensial Prabowo di Pipres 2024

"Selama ini memang cawapres indikatornya pada 4 variabel yakni bawa elektoral, bawa partai, bawa logistik, bawa stabilitas politik dan bawa paket dengan kombinasi sipil militer, jawa vs pulau jawa. Soal cawapres ada irisan NU, cawapres yang kebutuhan afiliasi basis pemilih kultural bukan hanya berbasis elektabilitas semata," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan