Rabu, 1 Oktober 2025

Pilpres 2024

Kata Pengamat soal Nama Yenny Wahid Muncul di Bursa Cawapres Anies

Yenny Wahid disebut cukup untuk menambal kelemahan Anies Baswedan untuk menarik suara dari kalangan NU, meski tak sebanyak AHY

Editor: Nuryanti
Tribunnews.com
Yenny Wahid disebut cukup untuk menambal kelemahan Anies Baswedan untuk menarik suara dari kalangan NU. 

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, turut mengomentari nama pendiri Partai Kedaulatan Bangsa, Yenny Wahid, yang masuk dalam bursa bacawapres pendamping Anies Baswedan.

Munculnya nama Yenny Wahid, kata Adi, lantaran saat ini Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), cukup dekat dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

Apalagi baru-baru ini keduanya sempat melakukan pertemuan bersama untuk membangun komunikasi.

Mengutip YouTube TribunNetwork.com, Adi mengaku melihat Demokrat memberikan sinyal kemungkinan hengkang dari Koalisi Perubahan, jika AHY tidak terpilih menjadi pendamping Anies.

Jika demikian, menurut Adi, nama Yenny Wahid cukup potensial meskipun Partai NasDem punya PR yang lebih.

Baca juga: Elite Demokrat Soal Isu Yenny Wahid Cawapres Anies Baswedan: Kami Istiqomah

Sebab, elektabilitas Yenny Wahid disebut sekuat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Selain itu, NasDem juga masih harus memastikan soliditas internal Koalisi Perubahan jika Yenny Wahid bergabung.

Kendati demikian, sangat rasional jika Partai NasDem memilih Yenny Wahid sebagai pendamping Anies kelak, selain AHY.

Yenny Wahid, kata Adi, cukup untuk menambal kelemahan Anies Baswedan untuk menarik suara dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

"Sangat rasional Yenny masuk radar cawapres Anies. Ini sepertinya dimaksudkan untuk menambal salah satu kelemahan Anies di kalangan NU."

"Yenny ditengarai bisa mengonsolidasi basis-basis nahdlyin yang selama ini berjarak dengan Anies," kata pengamat politik Adi Prayitno, Selasa (27/6/2023).

Apalagi, lanjut Adi, sosok Yenny memiliki kemampuan untuk bisa menarik suara pemilih perempuan dan kalangan aktivis sosial.

Hal tersebut tak terlepas dari Yenny yang dipandang aktif di dunia sosial.

"Kedua, NasDem sepertinya melihat Yenny potensial memobilisasi pemilih perempuan dan kalangan aktivis sosial mengingat sosok Yenny begitu aktif di dunia sosial," jelas Adi.

Meski demikian, menurut Adi, Yenny Wahid tampak belum tertarik untuk maju sebagai cawapres pendamping eks Gubernur DKI Jakarta itu di Pilpres mendatang.

Nasdem: Yenny Wahid Potensial

Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi menyebut Yenny Wahid merupakan sosok yang sangat potensial.

"(Sosok Yenny Wahid) sangat potensial," kata Gus Choi, Rabu (28/6/2023).

Dijelaskan Gus Choi, putri dari Abdurahman Wahid (Gus Dur) itu memiliki basis massa di Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim).

"(Massa Yenny Wahid) berurat berakar di Jateng dan Jatim, tinggal digerakkan secara massif," ujar Gus Choi.

lebih lanjut, Gus Choi berharap Koalisi Perubahan dapat berkembang menjadi Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Yakni terdiri dari NasDem, Demokrat, dan PKS plus Gusdurian atau Nahdliyin.

Puan Maharani, Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Puan Maharani, Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (kolase tribunnews)

Baca juga: Demokrat Respons Isu Yenny Wahid Jadi Cawapres Anies Baswedan: Kami Istiqomah

Pengamat: Anies Bakal Duet Bareng AHY

Sementara itu, pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin, membaca bacawapres yang nantinya mendampingi Anies Baswedan adalah AHY.

Meskipun nama Yenny Wahid muncul cocok mendampingi Anies Baswedan baru-baru ini.

Pasalnya AHY merupakan bagian dari partai Koalisi Perubahan.

"Saya melihatnya sepertinya AHY, karena AHY merupakan bagian dari partai koalisi perubahan. Kalau dari luar semua mudah diserang oleh lawan politik," ungkap Ujang.

Pasalnya, jika NasDem memilih Yenny Wahid, tentu hal ini akan menunjukkan tanda tanya di masyarakat, bahwa kaderisasi di partai politik koalisi perubahan tidak berjalan.

"Mengenai cawapres Anies Baswedan memunculkan nama Yenny Wahid itu hak NasDem."

"Tapi tidak tahu apakah Demokrat dan PKS marah, kan tidak tahu," kata Ujang, Rabu (28/6/2023).

Baca juga: Nama Yenny Wahid Muncul Jadi Cawapres Anies, Pengamat: Jadi Tanda Tanya Kaderisasi Partai

Menurut Ujang kalau misalkan yang dimunculkan nama Yenny Wahid itu dari luar partai politik Koalisi Perubahan semua.

"Anies bukan kader dari partai koalisi begitu juga dengan Yenny Wahid," jelas Ujang.

Ujang menegaskan kalau misalkan capres dan cawapres dari luar koalisi jadi tanda tanya kaderisasi partai tidak jalan dan itu tidak bagus.

"Karena dianggap tidak ada yang layak dijual jadi capres atau cawapres," ujar Ujang.

Jadi, menurutnya, bacawapres dari Koalisi Perubahan yakni AHY.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Ibriza Fasti Ifhami/Fersianus Waku)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved