Pilpres 2024
Pengamat Ungkap Keunggulan Duet Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil di Pilpres 2024
Pengamat sebut duet Ganjar-Ridwan Kamil memiliki keunggulan secara basis kewilayahan, Ganjar menguasai Jateng sementara Ridwan Kamil menguasai Jabar.
Penulis:
Fersianus Waku
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Trias Politika Agung Baskoro merespons wacana duet Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Agung mengatakan duet Ganjar-Ridwan Kamil ini memiliki keunggulan secara basis kewilayahan.
Sebab, Ganjar menguasai pemilih Jawa Tengah (Jateng), sementara Ridwan Kamil menguasai Jawa Barat.
"Ganjar menguasai pemilih di Jawa Tengah dengan kapasitasnya sebagai Gubernur sebagaimana Ridwan Kamil yang menguasai pemilih di Jawa Barat dengan kapasitasnya juga sebagai gubernur," kata Agung kepada Tribunnews.com, Jumat (30/6/2023).
Selain itu, Agung menilai kedua figur tersebut memiliki tipe kepemimpinan yang saling melengkapi.
"Di mana Ganjar sebagai seorang solidarity makers, sementara Ridwan Kamil lebih cenderung administratur," ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyampaikan pantun menarik ketika melakukan peletakan baru pertama (groundbreaking) pembangunan Monumen Plaza Dr.(HC) Ir.Soekarno yang terletak di kawasan GOR Saparua, Kota Bandung, pada Rabu (28/6/2023).
Isi pantunnya, selain memuji komitmen Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk menghargai pendiri bangsa khususnya Bung Karno, juga menyinggung pria yang akrab disapa Kang Emil itu sebagai bakal calon wakil presiden potensial pendamping Ganjar Pranowo, capres dari PDIP.
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, tak bisa menutupi rasa sukanya.
Ada setidaknya tiga pantun Hasto yang disampaikan terbuka di hadapan hadirin acara tersebut, yang memuji Kang Emil.
“Dari Jakarta menuju Bandung,
Pemandangannya indah banyak gunung,
Kepemimpinan Pak RK selalu kita dukung, Bangun monumen megah, seluruh keluarga Bung Karno pun ikut tersanjung.”

Selanjutnya pantun yang kedua adalah sebagai berikut.
“Dasasila Bandung berhasil Guncangkan Dunia, Membangun Solidaritas Antar Bangsa, Di sini akan dibangun patung Bung Karno tertinggi di dunia, Semua berkat kerja keras Pak RK.”
Pantun ketiga dan paling membuat riuh suasana disampaikan Hasto di bagian akhir pidatonya.
“Kang Emil memang kaya prestasi,
Memajukan Jabar penuh daya seni,
Pemilu akan digelar beberapa bulan lagi,
Bacawapres Pak Ganjar ternyata ada di sini,” ungkap Hasto.
Baca juga: Golkar Ogah Berandai-andai Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar: Kita Tunggu Bulan Agustus
Sontak pantun terakhir ini mengundang tepuk tangan meriah dari khalayak yang hadir.
Apalagi Hasto membakar semangat dengan teriakan 'Merdeka' yang dipopulerkan partai itu khususnya Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
Kang Emil, ketika tiba saatnya menyampaikan pidato sambutan, mengawali dengan tanggapan singkat atas pidato dan pantun Hasto itu.
“Terima kasih kepada Pak Hasto Kristiyanto yang dengan pantun-pantun kreatifnya, sangat menyenangkan sekaligus dan mengagetkan,” kata Kang Emil yang disambut tawa ratusan hadirin yang hadir.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.