Soal Koalisi Dukungan Prabowo, Elite Gerindra Sebut Bakal Ada Pertemuan dengan Golkar

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan, akan ada pertemuan antara Partai Gerindra dengan Partai Golkar menyangkut kerja sama atau pembentukan koalisi untuk menyongsong Pilpres 2024 mendatang.

Pertemuan itu digadang sebagai tindak lanjut atas adanya wacana terbentuknya koalisi permanen antara Gerindra, PKB, Golkar dan PAN.

Baca juga: Prabowo: Insya Allah Menang Pilpres 2024, Guru Saya Jokowi Belajar Politik

"Ya saya kira pasti ke depan akan ada komunikasi politik yang lebih intensif ya (dengan Golkar) untuk mendapatkan suatu kesepakatan-kesepakatan bersama yang partai-partai yang ada yang belum mengambil suatu sikap final gitu," kata Fadli Zon saat dikonfirmasi, Jumat (30/6/2023).

Meski demikian, Fadli Zon belum dapat memastikan kapan pertemuan itu akan berlangsung.

Dirinya hanya menjamin bahwa akan ada penyesuaian waktu terkait hal itu.

"Ya pasti nanti ada pada waktunya ya, banyak pertemuan itu juga kan dilakukan rasanya sesuai dengan kebutuhan waktunya mendadak," kata Fadli Zon.

Terlebih kata dia, setiap para elite partai dalam hal ini ketua umum setiap parpol di wacana koalisi permanen itu memiliki kesibukan masing-masing.

Oleh karenanya menurut Fadli, nantinya akan disepakati terlebih dahulu, kecocokan jadwal pertemuan, termasuk dengan Ketum PKB.

Baca juga: Golkar Ogah Berandai-andai Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar: Kita Tunggu Bulan Agustus

"Kan orang-orangnya ketua umum Gerindra maupun ketua umum Golkar ketum PKB itu semua pasti sibuk mencocokkan waktu yang pas yang tepat gitu, dan saya kira ini masih ruang waktu kita ini masih cukup panjang," ujar dia.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk F Paulus menyebut partainya masih belum memutuskan arah politiknya soal dukungan di pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Ia menuturkan partainya masih belum condong untuk mendukung Menteri Pertahanan RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden (capres).

Kini, partai Golkar masih fokus berkoalisi di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PPP dan PAN.

"Sementara kita baru bicara KIB. Kalau Pak Prabowo namanya KKIR, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya," kata Lodewijk di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (29/6/2023) pagi.

Bahkan, kata Lodewijk, ketiga ketua umum partai dalam KIB juga terus berkomunikasi intensif untuk bersilaturahmi politik.