Pilpres 2024
Sekjen PDIP Sebut Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo Sudah Mulai Digodok, Kapan Diumumkan?
Hasto Kristiyanto menjelaskan timeline hingga September 2023 terkait penentuan bakal calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Adi Suhendi
Hasto juga memastikan, bahwa Jokowi sebagai seorang kader PDIP, tentu sejalan dengan kebijakan partai.
Terbukti bahwa dalam Rakernas III PDIP lalu, Jokowi memberikan arahan-arahan bagaimana pemenangan Ganjar Pranowo sebagai capres harus dilakukan.
“Jadi kita dukung sikap Pak Presiden Jokowi,” imbuh Hasto.
“Tetapi tentu saja beliau sebagai bagian dari keluarga besar PDI Perjuangan yang sudah memberikan arahan arahan khusus tentang pemenangan-pemenangan Pemilu Legislatif dan pemenangan pak Ganjar dalam rakernas III lalu, tugas kami menjabarkan arahan-arahan dari Presiden Jokowi tersebut, yang sangat baik, yang sangat konstruktif bagi pemenangan PDI Perjuangan dan Pak Ganjar Pranowo ini, dalam kapasitas pak Jokowi sebagai keluarga besar PDI Perjuangan,” beber Hasto.
Sementara itu, Ketua DPD PDIP Sumbar Alex Indra Lukman menyebutkan adanya upaya pemasangan gambar atau baliho bakal capres tertentu bersama Jokowi di sejumlah wilayah kemungkinan sebagai upaya meyakinkan bahwa didukung oleh Jokowi.
Tetapi, dia menyorot di wilayah yang Jokowi lemah dalam dua pilpres baliho tersebut tidak ada.
"Di kantong-kantong pak Jokowi seluruh gambarnya dipasang dengan pak Jokowi. Di Sumbar tidak ada. Mungkin karena suara Pak Jokowi di Sumbar kecil sekali. Hanya 23 persen tahun 2014, tahun 2019 turun jadi 14 persen," sebut Alex.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.