Jumat, 12 September 2025

Pilpres 2024

Ahmad Ali: Sampai Hari Ini, NasDem Tak Tertarik Bicara Figur Cawapres Anies

Ali menyebut, NasDem lebih tertarik untuk bicara soal kriteria figur yang cocok untuk menjadi Bakal Cawapres di Koalisi Perubahan.

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali saat sesi konferensi pers persiapan menuju Apel Siaga Perubahan di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta, Rabu (12/7/2023). Ahmad Ali menegaskan partainya saat ini tidak tertarik untuk bicara soal bakal cawapres untuk mendampingi Anies Baswedan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menegaskan partainya saat ini tidak tertarik untuk bicara soal bakal cawapres untuk mendampingi Anies Baswedan.

Ali menyebut, NasDem lebih tertarik untuk bicara soal kriteria figur yang cocok untuk menjadi Bakal Cawapres di Koalisi Perubahan.

Baca juga: NasDem: Tak Ada Pengumuman Nama Cawapres Anies Baswedan dalam Apel Siaga Perubahan di GBK

Hal itu disampaikan Ahmad Ali saat ditanya wartawan soal sosok Bakal Cawapres Anies Baswedan yang belakangan berhembus, mengarah ke putri Presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid, Yenny Wahid.

"Sampai hari ini, Nasdem tidak tertarik berbicara tentang siapa figur yang ideal untuk mendampingi Mas Anies. Jadi partai Nasdem lebih tertarik berbicara tentang kriteria figur yang akan mendampingi Mas Anies," kata Ahmad Ali saat konferensi pers di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Ali pun menyebut bahwa Koalisi Nasdem bersama Demokrat dan PKS membawa sebagai Koalisi Perubahan dan Perbaikan. Tentunya, tema besar ini menjadi harapan bagi semua masyarakat Indonesia.

Baca juga: Polemik JIS, Anies, dan Tanggapan Terbaru Jokowi soal Stadion yang Akan Dipakai di Piala Dunia U-17

Dia pun menyebut, bahwa NasDem ingin memilih wakil presiden yang mendampingi Anies berdasarkan kriteria-kriteria yang diberikan oleh Partai.

Seperti halnya sudah disampaikan oleh Anies Baswedan, bahwa ada 3 hal prinsip.

Pertama, wakil presiden yang akan mendampingi Anies haruslah orang yang bisa membantu pemenangan.

"Jadi, wakil presiden itu adalah orang ya g bisa membantu pemenangan atau perolehan suara. Sehingga demikian maka dia tidak boleh wakil presiden yang diambil," ucap Ali.

Kedua, lanjut Ali, calon Wapres tersebut harus mampu menjaga keseimbangan koalisi. 

"Ketiga, calon wakil presiden adalah orang yang bisa membantu presiden melaksanakan visi misinya ketika terpilih menjadi presiden," ungkap Ali.

"Tiga kriteria itu yang harus kita coba breakdown. Hari ini tidak ada satu orang pun yang berhak mewakili Anies untuk mengatakan tentang kapan, di mana, siapa, calon wakil presiden, kapan diumumkan wakil presiden, selain Anies Rayid Baswedan," sambung dia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan