Sabtu, 9 Agustus 2025

Pilpres 2024

3 Kader PDIP yang Dipanggil karena Bertemu Prabowo, Ada Gibran hingga Budiman Sudjatmiko

Tiga sosok kader PDIP yang dipanggil petinggi partai lantaran bertemu dengan Prabowo Subianto. Mulai dari Gibran hingga Budiman Sudjatmiko.

Editor: Nuryanti
Kolase Tribunnews
Setidaknya tiga kader PDI Perjuangan (PDIP) mendapat panggilan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP lantaran bertemu dengan bakal Capres dari Gerindra, Prabowo Subianto. Mulai dari Gibran Rakabuming Raka hingga Budiman Sudjatmiko. 

TRIBUNNEWS.COM - Setidaknya tiga kader PDI Perjuangan (PDIP) mendapat panggilan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP lantaran bertemu dengan bakal Capres dari Gerindra, Prabowo Subianto.

PDIP memanggil tiga kadernya yang bertemu dengan Prabowo Subianto dalam kurun tiga bulan terakhir.

1. Budiman Sudjatmiko

Terbaru, Budiman Sudjatmiko menjadi sosok yang dipanggil menghadap DPP PDIP karena bertemu dengan Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023) malam.

Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun mengatakan ada indikasi pelanggaran disiplin partai yang dilakukan Budiman Sudjatmiko.

"Iya pasti kita panggil, saya pulang dari reses dipanggil. Semua sama, itu aturan berlaku untuk semua anggota partai tanpa kecuali," kata Komarudin, Rabu (19/7/2023).

"Budiman malah datang di Prabowo. Itu indikasi pelanggaran disiplinnya itu," ujarnya.

Baca juga: Budiman Sujatmiko Temui Prabowo, Pengamat: Indikasi Pecahnya Internal PDIP Mengusung Ganjar

Menanggapi hal tersebut, Budiman mengaku siap dipanggil oleh PDIP karena pertemuannya dengan Prabowo.

"Oh enggak ada masalah. Oh saya suka biasa kok dipanggil panggil," kata Budiman di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa.

Pemanggilan tersebut, menurut Budiman, bukanlah suatu risiko.

Ia justru mengartikan adanya jalinan komunikasi antara dirinya dan partai.

"Dipanggil kan bukan sebuah risiko, biasa aja, malah justru bagus toh ada komunikasi."

"Jangan-jangan selama ini gak bisa dipanggil, justru bisa ketemu," jelasnya. 

Dikatakan Budiman, kedatangannya menemui Prabowo bukanlah untuk mewakili PDIP maupun Megawati Soekarnoputri, melainkan hanya secara pribadi.

"Ini individu pribadi saya. Kalau yang mewakili partai Ibu Mega, yang mewakili partai itu Sekjen, bukan saya. Mbak Puan," pungkasnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan