Kamis, 21 Agustus 2025

Pilpres 2024

Prabowo Kerap Dikaitkan dengan Isu HAM, Eks KSAU: Kalau Dia Terbukti, Pasti Tak Diundang ke AS

Imam juga memastikan kalau pemberhentian Prabowo Subianto sebagai perwira tinggi di TNI bukanlah terkait dengan pelanggaran HAM.

Tribunnews.com/Rizki Sandi
Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI (Purn) Imam Syufaat saat memberikan sambutan di agenda deklarasi Gerakan Relawan Rakyat Prabowo Presiden Republik Indonesia (Gerrak PPRI) di Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Jakarta Barat, Jumat (21/7/2023). Imam Syufaat merespons soal isu pelanggaran HAM yang kerap dikaitkan dengan Prabowo Subianto. 

Menurut Prabowo, dalam kehidupan politik, sebenarnya hal tersebut biasa saja. Apalagi, kata dia, dalam negara yang menganut sistem demokrasi liberal, biasanya lawan politik harus diturunkan popularitasnya. 

"Kalau bisa, dijelek-jelekin terus supaya tidak bisa muncul. Nah ini fenomena di banyak negara. Kita lihat di Amerika saja kan begitu. Di Amerika saja dicari-cari segala macam,”tutur Prabowo.

Maka dari itu, Prabowo menganggap tudingan-tudingan yang datang tersebut sebagai risiko menjadi prajurit. 

Ia menyatakan telah melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan sesuai dengan sumpahnya.

"Saya pertaruhankan nyawa saya, berkali-kali untuk republik, untuk rakyat," kata Prabowo.

"Jadi saya tenang, saya tidak ke mana-mana. Ya jadi benar enggak selalu dibilang inilah, itulah, mau kudeta, dan sebaginya, penculik, pembunuh, kan? Jadi bagaimana ya? Saya mau apakan?" ujar dia.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan