Kamis, 14 Agustus 2025

Pilpres 2024

Peta Elektabilitas Capres: Prabowo Unggul di Generasi Z, Ganjar Generasi X, Anies Generasi Interwar

Hasil survei Indikator Politik Indonesia menemukan basis suara Prabowo Subianto unggul di kalangan Generasi Z, Ganjar generasi X, dan Anies interwar.

Editor: Adi Suhendi
Kolase Tribunnews.com
Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Hasil survei Indikator Politik Indonesia menemukan basis suara Prabowo Subianto unggul di kalangan Generasi Z, Ganjar Generasi X, dan Anies Generasi Interwar. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia menemukan basis suara bakal calon presiden (Capres) Prabowo Subianto unggul di kalangan Generasi Z dan Milenial.

Generasi Z atau mereka yang lahir di tahun 1997-2012 dan Generasi Milenial yang lahir di 1980-1996.

"Prabowo unggul di Generasi Z dengan 40,5 persen, termasuk Generasi Milenial 37,1 persen," kata Peneliti Utama Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi saat menyampaikan hasil surveinya secara daring, Minggu (23/7/2023).

Basis suara milenial Prabowo Subianto unggul tipis dari Ganjar Pranowo yang mengantongi angka tersebut 34,8 persen.

Tak hanya di basis suara Generasi Z dan Milenial, Prabowo juga moncer untuk pemilih Generasi Baby Boomers atau mereka yang lahir di tahun 1943-1964.

Baca juga: Survei Indikator: Mayoritas Pemilih Jokowi pada 2019 Mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

"Prabowo unggul lagi di generasi Baby Boomers atau mereka yang lahir di tahun
1964 ke bawah dengan 41,3 persen," ucap dia.

Sementara untuk Ganjar Pranowo, unggul untuk basis usia di Generasi X atau mereka
yang lahir di tahun 1964-1980.

Pada Generasi X ini, Gubernur Jawa Tengah tersebut memperoleh suara lebih dari 30 persen.

"Kemudian untuk Ganjar, itu unggul cukup lumayan di generasi X atau di kelahiran 1980 ke bawah dengan 39,8 persen," kata Burhanuddin.

Baca juga: 5 Besar Cawapres versi Survei Indikator: Erick Thohir Tertinggi, Disusul Ridwan Kamil

Sedangkan Anies Baswedan, bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan hanya unggul di satu generasi, yakni Generasi Interwar atau Generasi Tua.

Dimana pemilih pada generasi ini dalam survei Indikator Politik berusia di atas 80
tahun atau mereka yang lahir di bawah tahun 1943.

"Anies Baswedan itu kurang mendominasi untuk semua kelompok usia, agak kuat di Interwar Generation atau usia 80 tahun ke atas di kelahiran 1943, ada 52,9 persen,"
kata Burhanuddin.

Hanya saja, kondisi tersebut menurut Burhanuddin tidak membuat perolehan suara dari
Anies menjanjikan.

Sebab, dalam surveinya ini, jumlah sampel dari generasi tua hanya sedikit tidak sampai 1 persen, karena ada yang sudah meninggal dunia.

"Tapi sayangnya di generasi tua sampelnya cuma 0,4 persen, jadi meskipun mas Anies
kuat di generasi tua tapi secara elektoral jumlah generasi tua ini sedikit," ujar dia.

Elektabilitas Capres 2024

Indikator Politik Indonesia pun dalam surveinya melakukan beberapa simulasi mulai dari simulai 10 nama hingga 3 nama.

Dalam simulasi tertutup 10 nama, elektabilitas Prabowo Subianto menempati urutan teratas dengan 33,5 persen, disusul Ganjar Pranowo 32,8 persen, Anies 17,8 persen.

Di posisi keempat ada nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan angka 4,2 persen.

Selanjutnya ada nama Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri BUMIN Erick Thohir, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan beberapa nama lainnya dengennnnnnnlehan angka di bawah 2,0 persen.

"Nama lain seperti Sandiaga Salahuddin Uno, Erick Thohir, Airlangga Hartarto, Agus Harimurti Yudhoyono AHY hingga Muhaimin Iskandar kurang dari 2 persen. Sementara sekitar 7,6 persen belum menunjukkan pilihan," kata Burhanuddin Muhtadi.

Dalam simulasi 3 nama, elektabilitas Prabowo Subianto kembali unggul dengan angka 36,8 persen, Ganjar Pranowo 35,7 persen, dan Anies Baswedan 21,5 persen.

"Perbedaan Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto masih neck to neck meskipun Prabowo unggul tapi keunggulannya tipis," kata dia.

"Dan mas Anies di urutan ke tiga, kisaran 21,5 persen selisih kurang lebih sekitar 14 persen dibanding Ganjar," lanjut dia.

Saat dilihat dari tren pilihanya, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo cenderung mengalami kenaikan.

Dimana pada periode April 2023, tingkat elektabilitas Prabowo hanya 31,7 persen dan Ganjar hanya 34,0 persen.

Sementara, Anies Baswedan dalam periode yang sama meraih 25,2 persen dan justru turun pada survei di periode terbaru menjadi hanya 21,5 persen.

"Ganjar dan Prabowo meningkat, sementara Anies menurun," ujar Burhanuddin.

Survei dilakukan dalam periode 20-24 Juni 2023.

Polulasi survei seluruh warga negara yang punya hak pilih dalam Pemilu, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah.

Jumlah sampel yang dilibatkan dalam survei ini adalah 1.220 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Survei ini memiliki margin of error (MoE) atau toleransi kesalahan sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden terpilih diwawancarai melalui tatap muka. Adapun quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secada random sebesar 20 persen dari total sampel dengan mendatangi kembali responden terpilih.

(Tribun Network/riz/wly)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan