Jumat, 15 Agustus 2025

Pilpres 2024

PKB Hadapi Godaan PDIP dan Cak Imin Masuk Bursa Cawapres Ganjar Pranowo, Gerindra Bereaksi

PKB menyikapi godaan PDIP yang menyebut Muhaimin Iskadar atau Cak Imin masuk dalam bursa Cawapres Ganjar Pranowo.

Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berjabat tangan seusai membuka Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra-PKB di Jakarta, Senin (23/1/2023). PKB hadaapi godaan PDIP yang menyebut Muhaimin Iskadar atau Cak Imin masuk dalam bursa Cawapres Ganjar Pranowo. 

"Di antara ketua umum sekjen dan masing-masing personal juga cukup bagus. Insyaallah cukup bagus. Saling mempercayai," sambungnya.

Lebih lanjut, Muzani lantas menyebut kalau Gerindra terus menjaga hubungan dan soliditas dengan PKB.

Salah satunya baru ditunjukkan oleh Prabowo saat menghadiri hari lahir (Harlah) PKB di Solo, Minggu (23/7/2023) kemarin.

"Ya kehadiran Pak Prabowo (di Harlah PKB) kemarin di Solo, kemudian kedatangan Pak Muhaimin beberapa kali ke tempat Pak Prabowo itu bagian dari cara kita merawat hubungan satu sama lain, bagaimana kepercayaan itu harus dibangun antara Gerindra dan PKB," kata dia.

Muzani pun menyatakan perihal capres-cawapres dari koalisi Gerindra-PKB, diserahkan kepada Prabowo dan Cak Imin.

Ia pun menegaskan kans atau peluang sosok yang bakal mendampingi Prabowo Subianto adalah Cak Imin.

"Loh kan saya tadi mengatakan kans paling utama untuk mendampingi pak Prabowo namanya abdul Muhaimin Iskandar," kata Muzani.

Hal itu juga dipastikan Muzani, dengan adanya perjanjian dari Partai Gerindra dengan PKB.

Kata dia, jika PKB menyodorkan nama Cak Imin sebagai calon wakil presiden (cawapres) itu merupakan hal yang wajar.

Sebab, peluang untuk Wakil Ketua DPR RI itu mendampingi Prabowo memang ada.

"Lah sekarang yang sudah menandatangani kerja sama politik namanya PKB. Kalau PKB menyodorkan Abdul Muhaimin Iskandar ketum partainya menjadi cawapresnya pak Prabowo sesuatu yang wajar. Karena itu kami mengatakan itu kans, itu aja," kata dia.

(Tribunnews.com/ Umam/ Rizki/ Fersin)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan