Rabu, 1 Oktober 2025

Pilpres 2024

AHY, Ridwan Kamil hingga Sandiaga Uno Dinilai Ideal Jadi Cawapres Anies Baswedan

Ketiga orang tersebut berada di urutan tiga besar sebagai sosok yang layak jadi cawapres Anies Baswedan

Editor: Erik S
Dokumentasi Partai Demokrat
Bakal calon presiden Anies Baswedan disambut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (12/7/2023) dini hari. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno dinilai layak menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.

Demikian hal tersebut berdasarkan hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Nasional (LSN) terbaru yang disampaikan, Rabu (26/7/2023).

Baca juga: Yenny Wahid Masuk Bursa Bakal Cawapres Anies Baswedan, Alissa Wahid: Kita Lihat Nanti

Dalam hasil survei itu, ketiga orang tersebut berada di urutan tiga besar sebagai sosok yang layak jadi cawapres Anies Baswedan.

Akan tetapi, dari ketiga nama itu, AHY menjadi sosok yang dinilai paling ideal mendampingi Anies.

"Berdasarkan hasil survei LSN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinilai oleh 19,5 persen publik sebagai sosok yang paling tepat untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan," kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry saat menyampaikan hasil surveinya secara daring.

Sementara, sosok ideal kedua menurut publik menjadi pendamping Anies Baswedan yakni Ridwan Kamil dengan persentase suara 17,5 persen.

Ketiga, baru ada nama Sandiaga Uno, serta Khofifah Indar Parawansa di urutan selanjutnya.

"Tokoh lain yang juga dinilai publik cocok menjadi pendamping Anies adalah Ridwan Kamil 17,5 persen, Sandiaga Uno 15,2 persendan Khofifah Indar Parawansa 11,8 persen," kata dia.

Gema menyebut, masuknya nama AHY sebagai sosok paling ideal pendamping Anies dikarenakan adanya beberapa faktor.

Terutama kata dia, karena representasi dari Partai Demokrat yang juga merupakan partai pengusung Anies Baswedan.

Baca juga: Survei Terbaru LSN: Prabowo Subianto Menguat, Ganjar Melemah, Anies Tak Ada Progres

Dengan demikian, pengusungan Anies Baswedan dinilai akan gagal jika AHY tidak menjadi cawapres, sebab, kemungkinan besar kata dia, Demokrat akan cabut dukungan.

"Jika AHY tak terpilih menjadi cawapres pendamping Anies, sangat mungkin Koalisi Perubahan akan bubar dan gagal mengantarkan Anies menuju Pilpres 2024," tukas Gema.

Sebagai informasi, survei bertajuk 'Dinamika Peta Dukungan terhadap Tiga Capres Papan Atas dan Arah Dukungan Massa Jokowi Jelang Pemilu 2024' itu dilakukan pada periode 10 sampai 19 Juli 2023 di 34 provinsi di seluruh Indonesia. 

Populasi dari survei ini adalah seluruh Warga Negara Indonesia yang telah berumur minimal 17 tahun (memiliki e-KTP). 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved