Minggu, 17 Agustus 2025

Pilpres 2024

Khofifah Disebut Tolak Tawaran Cawapres Anies, Bagaimana dengan Susi Pudjiastuti?

Usai muncul kabar Gubernur Jatim Khofifah tolak jadi Cawapres Anies Baswedan, kini nama eks Menteri KKP Susi Pudjiastuti muncul, bagaimana peluangnya?

Twitter/aniesbaswedan, ist via Kompas
Anies Baswedan bertemu Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Senin (24/7/2023). Setelah muncul kabar Gubernur Jatim Khofifah tolak jadi Cawapres Anies Baswedan, kini nama eks Menteri KKP Susi Pudjiastuti muncul, bagaimana peluangnya? 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan, pertemuan itu menggambarkan soal bertemunya dua negarawan muda yang miliki idealisme tinggi dalam upaya memajukan bangsa Indonesia.

"Pertemuan Anies dan Susi bisa dilukiskan sebagai pertemuan dua negarawan muda yang sama-sama memiliki idealisme yang tinggi untuk memajukan negeri," kata Hermawi saat dimintai tanggapannya, Selasa (25/7/2023).

Momen keakraban bakal calon Presiden Anies Baswedan mengemudikan pikap Gran Max bersama mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Selasa 25 Juli 2023.
Momen keakraban bakal calon Presiden Anies Baswedan mengemudikan pikap Gran Max bersama mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Selasa 25 Juli 2023. (dok.)

Terlebih, kedua sosok itu kata Hermawi pernah menjabat sebagai menteri Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di periode pertama memimpin.

Tak hanya itu, Anies dan Susi Pudjiastuti juga kata Hermawi memiliki fokus pada hal yang sama yakni, terjadap perubahan yang lebih baik.

"Selain sama-sama pernah menjadi menteri di kabinet Jokowi jilid satu, keduanya juga mempunyai persamaan yang sama-sama komunikatif dengan rakyat kecil dan senantiasa mengimpikan perubahan ke arah yang lebih baik dari negeri ini," tukas Hermawi.

Tanggapi Pertemuan Anies dengan Susi Pudjiastuti, Petinggi Demokrat: Tidak Terkait Pilpres

Partai Demokrat menanggapi soal pernyataan Partai NasDem yang menyebut kalau mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti memiliki kriteria menjadi cawapres Anies Baswedan.

Respons itu mencuat usai Anies Baswedan bertemu dengan Susi Pudjiastuti, Senin kemarin.

Menanggapi hal itu, Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan, bahwa sejatinya pertemuan Anies dengan Susi adalah hal yang wajar, terlebih, keduanya pernah menjadi menteri di Kabinet Indonesia Kerja.

"Jika kemudian keduanya menyempatkan diri bersilaturahim dan mengobrolkan tentang banyak hal, wajar-wajar saja," kata Kamhar saat dimintai tanggapannya, Selasa (25/7/2023).

Jika nantinya Anies Baswedan menetapkan Susi Pudjiastuti sebagai cawapres, Kamhar mengembalikan pada perjanjian di piagam kerja sama Koalisi Perubahan

"Selain merupakan Anggota Kabinet yang sangat populer pada masa itu, Bu Susi juga memiliki beragam terobosan," sambungnya.

Baca juga: AHY Masuk 5 Besar Cawapres Ganjar, Demokrat: yang Paling Pas Tetap Bersama Mas Anies

Atas hal itu, Kamhar meyakini kalau pertemuan antara Anies dengan Susi tidak ada kaitannya dengan Pilpres 2024.

Termasuk soal, adanya kemungkinan Susi Pudjiastuti sebagai cawapres Anies Baswedan.

Tak hanya itu, menurut Kamhar, tidak melulu pertemuan Anies dengan beberapa tokoh diartikan sebagai sinyal pengusungan cawapres.

"Kami menilai ini pertemuan yang positif. Tak ada kaitan dengan wacana cawapres. Tidak selalu pertemuan antara Mas Anies dengan tokoh-tokoh lainnya dimaknai sebagai pembahasan cawapres," kata dia.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan