Pilpres 2024
Surya Paloh: Untuk Apa Pemilu Kalau Seumur Hidup Tidak Berteman?
Surya Paloh berharap setelah pesta demokrasi 2024 mendatang, tidak ada lagi perpecahan meskipun ada perbedaan pilihan.
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengingatkan Pemilu panggilan demokrasi yang berlangsung sekali dalam lima tahun.
Surya Paloh mengingatkan jangan sampai seumur hidup tidak berteman karena pelaksanaan Pemilu.
Baca juga: Surya Paloh Ungkap Sebab Partai Nasdem Tidak Buru-buru Umumkan Cawapres Pendamping Anies Baswedan
Keterangan tersebut disampaikan Surya Paloh ketika ditanya tanggapannya terkait tiga bakal calon presiden yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto kerap bertemu belakangan ini.
Menurut Surya, intensitas pertemuan ketiganya sangat bagus dan Partai Nasdem sangat mendorong ke arah sana.
Menurutnya, pertemuan-pertemuan itu menjadi salah satu yang diharapkan oleh Partai NasDem, mengingat pertandingan Pemilu 2024 ini bukan hidup mati di antara satu sama lain.
"Artinya dari awal catatan rekam jejak yang kalian lihat, memang upaya yang saya lakukan ke arah sana untuk kita semuanya," kata Surya Paloh usai membuka Orientasi Caleg Nasdem se-Sulawesi Tenggara di Hotel Claro Kendari, Senin (31/7/2023).
Sehingga keakraban dan keharmonisan diperlukan dalam proses Pemilu 2024, agar tidak ada perpecahan di antara semuanya.
"Ini hanya even, panggilan daripada model sistem demokrasi kita, ada sirkulasi lima tahunan, ada Pemilu. Untuk apa Pemilu kalau hanya ada perpecahan bagi kita, seumur hidup tidak berteman, berbicara, berkumpul, pecah daerah, ya kan? Rugi sekali," lanjutnya.
Ia berharap setelah pesta demokrasi 2024 mendatang, tidak ada lagi perpecahan meskipun ada perbedaan pilihan.
Untuk itu, perlu dibangun kesadaran, salah satunya ditunjukkan oleh para elit, paling utama adalah calon (pemimpin) itu sendiri.
"Karena kalau sudah calon tegur sapa baik-baik, tidak ada suara yang saling menjatuhkan satu sama lain, artinya kita menunjukan tingkat kematangan dalam demokrasi dan imbasnya positif untuk ketenangan para pendukung," tutupnya.
Baca juga: Sindiran Cak Imin untuk Surya Paloh Berujung Permintaan Maaf PKB
Untuk diketahui, Partai NasDem resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Bakal Capres yang akan mereka usung pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 pada Oktober 2022 lalu.
Kemudian PKS dan Demokrat juga menyatakan dukungan ke mantan Menteri Pendidikan dan Kebudatayan tersebut.
Ketiga partai ini lantas membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). (*)
Penulis: Amelda Devi Indriyani
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Anies, Ganjar dan Prabowo Kerap Bertemu, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh: Itu Kita Harapkan
Sumber: Tribun Sultra
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.