Selasa, 30 September 2025

Pilpres 2024

Meski Sudah Beda Gerbong, Sandiaga Mengaku Hubungannya dengan Prabowo Sangat Baik

Sandiaga Uno mengaku saat ini hubungannya masih terjalin sangat baik dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

Istimewa
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP, Sandiaga Uno mengaku saat ini hubungannya masih terjalin sangat baik dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP, Sandiaga Uno mengaku saat ini hubungannya masih terjalin sangat baik dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

Sandiaga sebelumnya memang dikenal sebagai politisi Gerindra, namun kini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu telah pindah gerbong ke PPP.

Ia mengaku sangat menghormati Prabowo sebagai seniornya dan banyak belajar dari sosok Menteri Pertahanan (Menhan) itu.

"Saya hormat sama dia, dia senior saya, banyak belajar dari Pak Prabowo sosoknya," kata Sandiaga di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2023).

Sandiaga menjelaskan bahwa di kabinet pun, Prabowo merupakan mitra kerjanya.

Ia kemudian berkelakar bahwa dirinya bertetangga di kompleks rumah dinas maupun kantor, sehingga tentunya hubungan pun terjalin sangat dekat.

"Dan sekarang menjadi anggota kabinet senior dari Pak Presiden, mitra kerja saya juga, tetangga kebetulan sebelah rumah dan tetangga kantor juga. Jadi sangat dekat," jelas Sandiaga.

Sandiaga menekankan hubungannya terlihat seperti senior dan junior di kabinet, karena ia banyak belajar dari Prabowo yang memiliki segudang pengalaman.

"Hubungan super baik, ya seperti senior dan junior," pungkas Sandiaga.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno usai mengikuti rapat terbatas di Istana Merdeka, Selasa (1/8/202). Pemerintah memutuskan akan melakukan evaluasi selama satu bulan ke depan terhadap kebijakan bebas visa kunjungan untuk 159 negara.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno usai mengikuti rapat terbatas di Istana Merdeka, Selasa (1/8/202). Pemerintah memutuskan akan melakukan evaluasi selama satu bulan ke depan terhadap kebijakan bebas visa kunjungan untuk 159 negara. (Tribunnews.com/Taufik Ismail)
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan