Senin, 18 Agustus 2025

Pilpres 2024

Hasto PDIP Ungkap Jokowi Beri Masukan Soal Cawapres Ganjar: Lihat Rekam Jejak, Keluarga & Asal-usul

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan calon wapres yang sedang digodok Megawati Soekarnoputri mendengar masukan

istimewa
Ada kejadian menarik dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Batang, Jawa Tengah, Senin, (3/10/2022). Usai meresmikan Grounbreaking Wavin Manufacturing di Batang, Presiden mengajak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo satu mobil. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan calon wapres yang sedang digodok Megawati Soekarnoputri tidak bisa dilepaskan dari masukan rakyat Indonesia melalui survei yang obyektif.

Lalu, usulan para ketua umum parpol pengusung Ganjar, dan juga mempertimbangkan rekam jejak bakal calon, serta masukan dari Presiden Jokowi. 

Menurut Hasto, ungkapan bijak dalam kultur bangsa menekankan pentingnya melihat pemimpin dari bibit, bebet, dan bobotnya. Pemimpin itu juga harus dilihat dari rekam jejaknya.

"Pak Jokowi mengingatkan, lihat rekam jejaknya, lihat keluarganya, lihat asal-usulnya, lihat kinerjanya, lihat karakternya. Itu pesan dari Pak Jokowi yang kami jalankan dengan baik," kata Hasto usai Rakerda PDIP Provinsi Lampung, Kamis (10/8/2023).

Sebelumnya, Hasto mengatakan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri melakukan kontemplasi serta pengkajian soal sosok bakal cawapres yang akan disandingkan dengan Ganjar Pranowo.

Menurut Hasto Kristiyanto, Megawati sedang berada di Bali. 

Selain melakukan kegiatan sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Megawati sekalian berkontemplasi di sana.

Pada kesempatan itu, Hasto juga menjawab wartawan mengenai partai politik di luar PPP, Hanura dan Perindo, yang akan mengusung Ganjar. 

Menurut dia, PDIP selalu mengedepankan gotong royong.

“Tadi saja (di acara Rakerda PDIP Lampung) datang dari Golkar. Semua partai datang. Dan Gerindra juga datang. Ini menunjukkan bagaimana PDI Perjuangan sangat memahami kapan bekerja sama, kapan berkontestasi, sehingga ini menunjukkan suasana kehidupan politik yang baik,” ujar Hasto.

Berdasarkan survei yang obyektif, bergabungnya PPP dengan basis Islam yang kuat dengan lambang Ka’bah; Perindo dengan kekuatan udara dan UMKM, dan Hanura dengan strukturnya dan kepemimpinan yang kuat, beserta ribuan relawan Ganjar, telah menjadi daya gerak yang kuat. 

"Mesin politik caleg rata-rata mulai diaktifkan setelah kepastian nomor urut diberikan. Karena itulah dengan irisan Pak Ganjar ke Nasionalis Soekarnois, Bu Siti Atiqoh ke NU serta Mas Alam yang merepresentasikan anak muda, semakin memperkuat optimisme pemenangan Ganjar Pranowo," ucapnya.

Baca juga: Megawati Tengah Lakukan Kontemplasi di Bali untuk Menentukan Cawapres Ganjar Pranowo

"Terlebih dengan latar belakang keluarga, kinerja, dan stamina yang tinggi, maka Pak Ganjar akan bergerak cepat membangun kemajuan Indonesia sebagai kelanjutan Pak Jokowi," pungkas Hasto.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan