Kamis, 14 Agustus 2025

Pilpres 2024

Yenny Wahid Blak-blakan Tak akan Dukung Prabowo Capres 2024 Jika Cawapresnya Cak Imin

Yenny Wahid tak mau mendukung ketua Partai Gerindra itu jika calon wakil presidennya adalah Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar.

Tangkapan Layar Kompas TV
Yenny Wahid mengungkapkan, dirinya, keluarga, dan Gusdurian tak mau mendukung ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto jika calon wakil presidennya adalah Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yenny Wahid, putri presiden keempat RI Abdurahman Wahid atau Gus Dur terang-terangan tak akan mendukung langkah Prabowo Subianto maju menjadi calon presiden pada Pilpres 2024.

Yenny Wahid punya alasan sendiri mengapa dia tak mau mendukung Prabowo.

Baca juga: Yenny Wahid Bilang AHY Paling Cocok Jadi Cawapres Anies, NasDem Bilang Begini

Menurut Yenny Wahid, dirinya, keluarga, dan Gusdurian tak mau mendukung ketua Partai Gerindra itu jika calon wakil presidennya adalah Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

"Kita tetap baik dengan Pak Prabowo, tapi mungkin akan susah untuk mendukung Pak Prabowo menjadi presiden kalau pendampingnya adalah Cak Imin," kata Yenny dalam wawancara bersama Rosi dari tayangan youtube Kompas TV yang dikutip Sabtu (12/8/2023).

Menurutnya, hal itu sudah menjadi prinsip kuat baginya untuk tidak lagi dikaitkan dengan PKB yang kini dipimpin oleh Cak Imin.

Ia menuturkan, apa yang dilakukan Cak Imin dengan mengambil alih PKB sangat melukai keluarga dan Gusdurian.

"Itu prinsip ya susah bagi kami, sudah terlalu lama ini, terlalu dalam yang sudah terjadi. Gus Dur pendiri partai orang yang dikatakan oleh Cak Imin sebagai guru politiknya malah dikudeta apalagi rakyat," tutur Direktur Wahid Eksekutif ini.

"Susah kan mau memilih pemimpin seperti itu nanti, jadi memang itu yang masih menjadi hambatan," lanjut dia.

Meski demikian, Yenny menegaskan bakal mendukung Prabowo jika Cak Imin bukan sebagai cawapresnya.

Baca juga: Begini Respons Menohok Yenny Wahid, Wasekjen Demokrat Sebut Dirinya Tak Cocok di Koalisi Perubahan

"Tapi kalau sama-sama sebagai pengusung saja enggak masalah kan. Nanti bisa satu di pinggiran, sana satu pinggiran sini," ujar Yenny.

Yenny juga menyinggung perilaku sepupunya tersebut yang suka menggunakan atribut mendiang ayahnya di berbagai kegiatan.

Padahal menurut Yenny, Gus Dur telah melarang dan secara tegas dikuatkan dengan surat yang ditandatangani di depan notaris.

"Walaupun ada perintah dari Gus Dur secara tertulis ditandatangani di depan notaris melarang penggunaan semua atribut tentang Gus Dur oleh PKB Muhaimin, ada itu ada larangannya jelas sekali. Tapi ya namanya orang masih mencuri-curi, kebiasaan mencuri gambar," terang Yenny.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan