Selasa, 9 September 2025

Pilpres 2024

Prabowo Ungkit soal Perindo Pindah Haluan Dukung Ganjar sebelum PAN dan Golkar Gabung

Prabowo ungkit Perindo pindah haluan dari sebelumnya dukung Prabowo lalu memutuskan untuk merapat ke PDIP dukung Ganjar.

Editor: Nuryanti
WARTA KOTA/YULIANTO
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo di kediaman Prabowo, di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2023). Prabowo ungkit Perindo pindah haluan dari sebelumnya dukung Prabowo lalu memutuskan untuk merapat ke PDIP dukung Ganjar. 

"Jadi sebetulnya yang membedakan paling mendasar adalah kesiapan daripada PDIP untuk mengusung capresnya karena thresholdnya sudah terlewati di atas 20 persen, sehingga kerja sama yang kita lakukan itu adalah pasti."

"Karena saya sangat berharap dengan adanya kerja sama ini elektabilitas Partai Perindo akan lebih cepat naik," kata Hary Tanoe, dikutip dari WartaKotalive.com.

Hary Tanoe mengungkapkan Perindo bisa saja mendukung Prabowo Subianto sebagai capres, namun Hary Tanoe menilai kesiapan PDIP lebih matang.

Meskipun Prabowo dinilai mampu diterima banyak masyarakat dan diyakini meneruskan program Jokowi.

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo usai konferensi pers terkait pertemuan keduanya di kediaman Prabowo, di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2023). Pertemuan kedua ketua umum partai politik ini untuk menjalin silaturahmi. WARTA KOTA/YULIANTO
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo usai konferensi pers terkait pertemuan keduanya di kediaman Prabowo, di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2023). Pertemuan kedua ketua umum partai politik ini untuk menjalin silaturahmi. WARTA KOTA/YULIANTO (WARTA KOTA/YULIANTO)

Ajukan TGB jadi Cawapres

Tidak lama setelah gabung PDIP, Perindo pun mengusulkan Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

Lebih lanjut, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat mengatakan pihaknya masih mengkaji usulan tersebut.

"Ini kan banyak sekali ya tokoh-tokohnya, ini akan kita inventarisasi kemudian dikaji satu per satu. Kemudian kapan keputusannya? Ya nanti kita lihat, ya jadi bagus saja," kata Djarot di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Djarot menuturkan TGB merupakan sosok yang memiliki pengalaman dan komunikasinya bagus.

"Pak TGB juga punya pengalaman, beliau memimpin NTB cukup bagus, beliau juga seorang intelek dan komunikasinya bagus," ujar Djarot.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Fersianus Waku)(WartaKotalive.com/Alfarizy Ajie Fadhilah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan