Rabu, 13 Agustus 2025

Pilpres 2024

Golkar dan PAN Dukung Prabowo Subianto, PPP Langsung Konsolidasi

Sandiaga Uno mengatakan PPP telah melakukan Konsolidasi menyusul keputusan Golkar dan PAN yang mendukung Prabowo Subianto.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PPP Sandiaga Uno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/8/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PPP Sandiaga Uno mengatakan partainya telah melakukan Konsolidasi menyusul keputusan Golkar dan PAN yang mendukung Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan Sandiaga usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (14/8/2023).

"Kami akan mengambil langkah-langkah untuk memperkuat konsolidasi intern kami dan mulai berbicara dengan calon-calon mitra kami yang sudah kita temukan kesepakatan dalam kerja sama politik," kata Sandiaga.

Konsolidasi perlu dilakukan karena pendaftaran Capres dan Cawapres tinggal dua bulan lagi.

Sandiaga mengatakan konsilidasi yang dilakukan masih di internal PPP.

Partainya belum berkomunikasi dengan PDIP yang satu koalisi mendukung Ganjar Pranowo.

Baca juga: PPP Bicara Potensi Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar Pranowo: Bila Diterima Alhamdulillah

"Per hari ini belum, saya masih bicara intern dan karena baru saja saya mengunjungi Wilayah-wilayah utama yang menjadi tumpuan suara dari PPP. Ini kita akan konsolidasi satu minggu ini mungkin di akhir Minggu sudah bisa disampaikan oleh pimpinan partai politik untuk berkonsolidasi," katanya.

Sandiaga tetap yakin dengan partai koalisinya yang mendukung Ganjar Pranowo, meskipun jumlah partai yang mendukung Prabowo Subianto lebih banyak.

Menurut Sandiaga dalam Pilpres yang dihitung bukan besar kecil koalisi.

Baca juga: PPP Optimistis Langkah Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar Kian Terbuka, PDIP: Tergantung Ibu Megawati

Tapi seberapa besar memenangkan hati rakyat.

"Tentunya nanti koalisi itu pada ujung-ujungnya kan akhirnya memperjuangkan dan memenangkan hati dan pikiran rakyat. Jadi walaupun koalisiya ramping atau yang besar, yang penting bagaiman nanti rakyat menilai," pungkasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan