Pilpres 2024
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto Disebut Punya Peluang Besar Dampingi Prabowo
Ujang juga mengutarakan bahwa sebagai pemimpin partai besar yakni Partai Golkar, Airlangga dinilai sangat potensial mendongkrak suara di akar rumput.
Penulis:
Malvyandie Haryadi
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dinilai memiliki kans tertinggi sebagai bakal calon wakil presiden atau pendamping bakal calon presiden Prabowo Subianto
Airlangga masuk sebagai kriteria bakal cawapres yang diungkapkan oleh pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin.
Sebab, sosok yang akan mendampingi Prabowo haruslah seorang ekonom yang memiliki visi-misi bagaimana membangun Indonesia ke depan.
Baca juga: VIDEO Jusuf Kalla Akui Golkar Kesulitan Dorong Airlangga Hartarto Maju Jadi Capres
"Pengalaman Airlangga di pemerintahan tentu tidak perlu diragukan lagi, terlebih pengalamannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang berhasil membawa ekonomi Indonesia tetap stabil di tengah kontraksi ekonomi global. Tentu saja ini jadi alasan kuat Airlangga dinilai layak mendampingi Prabowo dalam kerja sama politik yang telah dibentuk kemarin" kata Ujang Komarudin, Senin (14/8/2023).
Tidak hanya itu, kata Ujang, sebagai seorang ekonom Airlangga juga dinilai tahu bagaimana cara membangun Indonesia kedepan, visi-misi yang dimiliki Airlangga dalam bidang ekonomi tentunya akan mendukung kinerja daripada pemerintahan ke depan yang juga ingin melanjutkan arah pembangunan eranya Presiden Joko Widodo.
"Saya pikir ini juga cukup rasional, cukup logis, karena Airlangga merupakan salah satu sosok yang paham ekonomi secara makro dan mikro," tutur Ujang.
Ujang juga mengutarakan bahwa sebagai pemimpin partai besar yakni Partai Golkar, Airlangga dinilai sangat potensial dan berpengaruh yang mampu mendongkrak suara di akar rumput.
Baca juga: Luhut Sudah Bicara ke Airlangga Minta Internal Golkar Tidak Ribut Lagi
Sebagai pemenang kedua Pemilu tahun lalu menandakan basis massa partai berlambang beringin ini sudah cukup kuat.
"Hitung-hitungannya kalau di Jawa Barat mereka (Gerindra) sudah cukup kuat, tinggal bagaimana mencari figur yang memiliki pengaruh di wilayah Jawa Timur karena Jawa Timur jadi kunci untuk penambahan suara. Dan Airlangga sendiri juga lahir di Surabaya sehingga identik juga dengan Jawa Timurnya," katanya.
Menurutnya, sebagai Ketum Partai Golkar sangat layak kalau kemudian Airlangga terus melakukan kerja-kerja politik untuk mempersiapkan diri sebagai cawapresnya Prabowo pada Pilpres 2024.
"Dan maksud dari "power sharing" yang disampaikan oleh Airlangga beberapa waktu lalu di beberapa media semakin menunjukkan adanya semacam kesepakatan politik di antara keduanya sekaligus menjadi penguat bahwa Airlangga sebagai Cawapresnya Prabowo," pungkasnya.
Sementara itu pengamat politik ARSC, Ikhwanul Harahap menyatakan jika Airlangga menjadi cawapres dari Prabowo maka hal itu telah sejalan dengan harapan Presiden Joko Widodo terhadap kepemimpinan nasional berikutnya.
"Dalam banyak kesempatan, Presiden kerap menyampaikan bahwa Indonesia butuh pemimpin yang paham aspek politik, termasuk geopolitik, dan aspek ekonomi, untuk melanjutkan momentum kebangkitan ekonomi politik kita saat ini. Prabowo dan Airlangga ini punya modal karakter kepemimpinan yang kompeten dan berani sebagaimana disampaikan Presiden. Airlangga punya sikap dalam melawan kebijakan diskriminatif terhadap kepentingan Indonesia dalam sejumlah regulasi ekonomi global," ujar Ikhwanul.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.