Pilpres 2024
Ziarah ke Makam Raja-raja Mataram di Kotagede, Anies Baswedan Terima Tombak Cakra
Anies Baswedan juga merasa terhormat karena dalam kegiatan tersebut dirinya ditemani langsung oleh pewaris keturunan raja-raja Mataram Islam.
Penulis:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Bakal calon presiden yang diusung Partai Gerindra berziarah ke makam raja-raja Mataram di Kotagede, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Minggu (13/8/2023).
Saat ziarah tersebut, Anies Baswedan menerima Tombak Cakra. Anies mengaku merasa terhormat.
Baca juga: Anies Baswedan Beri Selamat usai PAN dan Golkar Resmi Dukung Prabowo: Bismillah, Kami Jalan Terus
Momen itu terjadi setelah Anies Baswedan melakukan ziarah ke makam raja-raja Mataram di Kotagede.
Mengenakan busana adat, Anies Baswedan juga merasa terhormat karena dalam kegiatan tersebut dirinya ditemani langsung oleh pewaris keturunan raja-raja Mataram Islam.
"Kami merasa terhormat karena ini ditemani langsung oleh mereka yang selama ini menjaga warisan yang amat panjang ini," kata Anies dalam keterangan tertulis, Senin (14/8/2023).
Menurut Anies, Tombak Cakra yang ia terima dianggapnya sebagai sebuah amanah dari pewaris keturunan raja-raja Mataram Islam.
"Itu adalah sebuah makna amanat yang kami emban simbolik sifatnya dan mengirimkan dua tata kunci Cakra yaitu Ar-Rahman dan Al-Malik," tutur Anies.
Ia pun berharap, simbol dari tombak Cakra itu bisa terus menjaganya sesuai kewenangan yang sedang diembannya, yakni menghadirkan keadilan masyarakat.
"Kepada keluarga besar masyarakat Kotagede, kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan ini. InsyaAllah ini menjadi tambahan semangat dan ikhtiar kita semua, bukan sekadar tentang satu orang, bukan sekadar satu kelompok, bukan sekadar satu, dua dan tiga partai, tapi ini tentang bagaimana rakyat kita bisa merasakan keadilan sebagaimana dulu pernah hadir di saat kerajaan Mataram, dimulai dengan Panembahan Senopati, masa kejayaan Sultan Agung dan pada saat kejayaan Sultan Agung inilah berbagai informasi kita jaga sampai hari ini," papar Anies.
Penjelasan warga
Dalam kesempatan itu, perwakilan warga Kotagede, Priyo Salim, mengaku sebelum memberikan Tombak Cakra kepada Anies Baswedan, dirinya merasa bingung harus memberikan apa kepada mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Kemudian, ia berinisiatif membuat Cakra dengan menyematkan Asmaul Husna sebagai pengingat untuk Anies.
"Ketika membuka berita ternyata pak Anies mendapat cakra ini, kamipun berusaha membikin cakra, tapi karena ini Mataram Islam maka kami menambah dua Asmaul Husna yaitu Ar-Rahman dan Al-Malik," ujar Priyo.
"Sehingga kami berharap Pak Anies tetap membawa nilai sifat Al-Malik dan Ar-Rahman pada dalam setiap kepemimpinannya," tutup Priyo.
Singgung kelaparan di Magelang
Anies Baswedan menemui kaum milenial di Gedung Olahraga (GOR) Samapta Kota Magelang , Jawa Tengah, pada Sabtu (12/8/2023).
Dalam kunjungan ini, Bacapres yang diusung Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS ini menggelar diskusi dengan kaum Milenial yang mengusung tema "Milenial Ngobrol Pintar (Ngopi) Bareng Anies".
"Saya sampaikan terima kasih kepada teman-teman Milenial di Jawa Tengah. Mereka menyampaikan aspirasi. Dan, yang menarik mereka tidak hanya bertanya tentang dirinya tetapi juga masyarakatnya," ujarnya usai kegiatan tersebut.
Baca juga: Anies Baswedan Buka Peluang Pilih Cawapres dari Jawa Timur, Ini 10 Nama yang Patut Diperhitungkan
Ia mengatakan, adapun aspirasi yang disampaikan para kaum milenial itu di antaranya terkait lapangan pekerjaan.
Para kaum milenial menilai saat ini sangat mencari lapangan pekerjaan.
"Sangat terasa sekali kesulitan lapangan pekerjaan bagi anak-anak muda. Dan, tadi kami sampaikan itu akan menjadi prioritas kami menyediakan lapangan pekerjaan bukan hanya di kota-kota besar tetapi juga di kota-kota menengah dan kecil. Sehingga, teman-teman generasi milenial tidak harus berpindah untuk mendapatkan pekerjaan," papar dia.
Anies pun menyampaikan untuk menyerap lapangan pekerjaan yang lebih banyak artinya bantuan untuk kegiatan ekonomi terutama pelaku ekonomi mikro dan rakyat kecil menengah tetap prioritas, termasuk pengembangan sektor industri kreatif dan pariwisata.
"Lapangan pekerjaan adalah isu yang penting sekali dan itu adalah yang utama," tuturnya.
Tak hanya itu, Anies mengatakan para orang tua juga menyampaikan aspirasi yang ingin pendidikan karakter dan akhlak menjadi prioritas.
"Saya sampaikan juga tadi tentang kualitas pendidikan. Para orang tua inginkan pendidikan karakter dan akhlak itu menjadi prioritas. Dan, kami ingin setiap anak yang lahir punya tempat di sekolah, bangku sekolahnya harus cukup," ucapnya.
Ia menilai, saat ini bangku untuk jenjang pendidikan SMP dan SMA masih kurang sehingga perlunya penekanan masalah penambahan bangku.
"Saat ini bangku untuk SD kelas satu cukup, tetapi bangku untuk SMP kelas satu dan SMA kelas satu itu kurang sehingga bentuknya seperti piramid. Banyak anak kita yang tidak bisa sampai lulus SMA. jadi penambahan bangku, penekanan karakter, Insyaallah itu akan menjadi prioritas," ucapnya.
Selain itu, kata Anies, para milenial juga menyampaikan aspirasinya soal yang lain.
Meliputi, kerusakan jalan hingga kualitas infrastruktur.
"Mereka (Milenial) juga menyampaikan tentang problematika jalan, kualitas infrastruktur, jalan di Kabupaten dan Kota mereka, lalu saya bilang nanti kita tuntaskan bersama-sama. Saya senang sekali bahwa milenial ini mereka menunjukkan kepedulian atas masa depan mereka," urainya.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Momen Anies Baswedan Terima Tombak Cakra saat Ziarah ke Makam Raja-raja Mataram di Kotagede
dan
Bertemu Milenial di Magelang, Anies Baswedan Singgung Soal Lapangan Pekerjaan
Sumber: Tribun Jogja
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.