Jumat, 15 Agustus 2025

Pilpres 2024

PPP Akui akan Tetap Bersama PDIP meski Sandiaga Uno Tak Dipilih Jadi Cawapres Ganjar

PPP akan tetap mendukung Ganjar Pranowo dan bersama PDIP meski Sandiaga Uno tidak menjadi cawapres Ganjar.

Penulis: Nuryanti
Tribunnews
Ganjar Pranowo (Kiri) dan Sandiaga Uno (Kanan). PPP akan tetap mendukung Ganjar Pranowo dan bersama PDIP meski Sandiaga Uno tidak menjadi cawapres Ganjar. 

Lalu, terkait nama cawapres yang akan diusung menjadi pendamping Ganjar Pranowo bergantung pada dinamika politik.

Selain itu, kewenangan penuh terkait dengan siapa yang akan diusung sebagai cawapres adalah pada keputusan Megawati Soekarnoputri.

"Namun semua itu tergantung dinamika sosial politik yang akan terus berkembang dan juga tergantung bagaimana keputusan Ibu Megawati Soekarnoputri bersama dengan tokoh-tokoh lain yang terlibat untuk diajak berdiskusi dan mengambil keputusan tentang hal itu," papar Basarah.

Sebelumnya, Ahmad Basarah menyatakan, tidak masalah jika PPP mau menentukan sikap untuk tinggalkan PDIP, jika dalam kerja sama politik PPP tidak mendapatkan kursi cawapres untuk Sandiaga Uno.

Baca juga: Golkar-PAN Dukung Prabowo, PPP: KIB Belum Resmi Bubar!

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah saat ditemui awak media di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/8/2023).
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah saat ditemui awak media di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/8/2023). (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Sebab, lanjut Basarah, dalam kerja sama partai politik harus didasarkan pada kesukarelaan antar partai politik.

"Monggo (jika mau ambil sikap), lagi-lagi kan bagi PDI Perjuangan kerja sama politik itu dasarnya harus kesukarelaan."

"Harus kesukarelaan tidak boleh ada paksaan, apalagi ada ancaman, dan lain sebagainya," terangnya, Senin.

Basarah menambahkan, jika dalam kerja sama politik kedua belah pihak tidak berlandas pada kesukarelaan, maka yang timbul dari kerja sama itu hanyalah kesulitan.

"Karena kalau sebuah kerja sama politik itu landasannya bukan kesukarelaan, ya tentu perjalanannya akan semakin sulit," tambah dia.

Baca juga: Golkar dan PAN Dukung Prabowo Subianto, PPP: De Javu 2014 Saat Jokowi Dikeroyok Koalisi Besar

Sebagai informasi, Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta Partai Golkar dan PAN resmi berkoalisi untuk Pilpres 2024.

Keempatnya juga menyatakan dukungan pencapresan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dalam acara pernyataan dukungan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023).

Koalisi ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama politik oleh empat ketua umum partai politik masing-masing, yakni Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dari PKB, Zulkifli Hasan dari PAN, dan Airlangga Hartarto dari Golkar, serta Prabowo sendiri.

Dalam kerja sama politik ini, Prabowo memastikan masing-masing partai politik akan diberikan porsi yang sama untuk membahas nama bakal cawapres.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Rizki Sandi Saputra) (Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)

Berita lain terkait Pilpres 2024

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan