Golkar Bangun Komunikasi dengan Gerindra Selama 11 Bulan Sebelum Putuskan Dukung Prabowo

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan partainya sudah berkomunikasi sekitar 11 bulan depan Partai Gerindra sebelum mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.

Hal itu merespons Golkar sebelumnya sempat membentuk tim teknis untuk kerja sama koalisi dengan PDI Perjuangan (PDIP).

Baca juga: Selain Airlangga Hartarto, Ini Sosok Lain yang Ditawarkan Golkar Jadi Cawapres Prabowo Subianto

"Sebetulnya komunikator yang kita tunjuk untuk berkomunikasi dengan pihak Gerindra relatif cukup lama. Ada sekitar 11 bulan sebetulnya," kata Doli di sela-sela sidang Tahunan MPR RI 2023 di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Doli menyebut melalui komunikasi yang cukup panjang tersebut, sehingga akhirnya Golkar mendukung Prabowo.

"Jadi, dengan adanya keputusan seperti ini tentu ini mengaskan sikap Golkar sudah berkoalisi dengan Partai Gerindra, PKB, dan PAN," ujarnya.

Kendati demikian, dia menegaskan Golkar tetap membangun komunikasi dengan partai politik (parpol) lain.

Menurut Doli, hal tersebut sangat penting untuk kepentingan bangsa dan negara ke depannya.

Baca juga: Sekjen Gerindra Bantah Ada Deal Politik di Balik Dukungan PAN-Golkar untuk Prabowo

"Kita tatap membangun komunikasi, soliditas, sama-sama menunjukkan kekompakan walaupun kita saling kompetisi kepada masyarakat," tegasnya.