Puan Maharani Nyatakan PDIP Terbuka soal Sosok Cawapres untuk Ganjar dari Koalisi Lain

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDIP) membuka peluang kalau bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo berasal dari partai politik atau Koalisi partai di luar PDIP.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani seraya memberikan sinyal kalau segala kemungkinan masih bisa terjadi, termasuk penentuan cawapres.

Baca juga: Meski Didukung Sedikit Parpol Ganjar Diramalkan Menang Pilpres 2024

"Bisa jadi. Lihat saja," kata Puan saat ditemui awak media di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Meski begitu, Ketua DPR RI tersebut tidak mau berbicara lebih banyak terkait siapa sosok cawapres yang akan diusung oleh PDIP.

Pada kesempatan sebelumnya, Puan telah membeberkan lima sosok yang masuk dalam radar PDIP untuk menjadi cawapres Ganjar.

Beberapa nama yang dimaksud yakni, Menko Polhukam Mahfud MD, mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Legislator PPP sekaligus rekan koalisi Sandiaga Salahuddin Uno.

Baca juga: Belum Ada Alternatif Lain, Golkar Tetap Dorong Airlangga Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2024

Tak hanya itu, terdapat juga nama Menteri BUMN Erick Thohir, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. 

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo harus memiliki track record atau rekam jejak yang bagus.

"Yang jelas yang dicari itu yang punya track record yang bagus," kata Hasto seusai menghadiri acara pemberian rekor MURI kepada PDIP terkait pengobatan gratis di Ciawi, Bogor, Selasa (15/8/2023).

Hasto menjelaskan pihaknya mencari sosok yang memiliki karakter kepemimpinan yang baik untuk mendampingi Ganjar.

"Yang mendorong program pangan untuk rakyat, bukan dengan alasan pangan untuk rakyat tetapi malah dikorupsi oleh teman-temannya, bukan seperti itu," ujarnya.

Dia menegaskan bahwa cawapres pendamping Ganjar merupakan sosok terbaik yang bisa mendorong pergerakan rakyat.

"Karena ketika Pak Ganjar turun, itu rakyat berbondong-bondong datang dan inilah yang jadi kekuatan terpenting," ungkap Hasto.

Lebih lanjut, Hasto menambahkan Ganjar merupakan sosok yang akan melanjutkan pembangunan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Dengan pengalaman 2 kali sebagai anggota legislatif, gubernur 2 periode Pak Ganjar merupakan sosok yang tepat untuk lanjutkan kepemimpinan Pak Jokowi," ucapnya.