Pilpres 2024
Puan Maharani Bicara Peluang Gibran dan Erick Thohir Jadi Cawapres Ganjar
Siapa sosok cawapres Ganjar masih belum diumumkan, kini Puan Maharani bicara soal peluang Gibran dan Erick Thohir Jadi Cawapres Ganjar.
Penulis:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siapa sosok cawapres Ganjar Pranowo belum diumumkan oleh PDIP.
Sebelumnya nama-nama cawapres Ganjar Pranowo sudah mengerucut dari 10 jadi lima nama.
Kini giliran Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Puan Maharani angkat bicara soal peluang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Menteri BUMN Erick Thohir jadi cawapres Ganjar Pranowo.
Kata Puan Maharani, nama Gibran bakal dipertimbangkan sebagai cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Dengan syarat jika Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan uji materi soal usia capres-cawapres.

Puan Maharani juga memastikan Menteri BUMN Erick Thohir masih masuk dalam bursa cawapres mendampingi Ganjar Pranowo.
Diketahui PAN yang disebut sebagai partai yang mendorong Erick Thohir sebagai cawapres kini masuk koalisi mendukung Prabowo Subianto.
Puan mengaku tak masalah jika PAN yang mulanya menyodorkan nama Erick ke partainya kini juga menyorongkan ke Prabowo.
Puan Sebut Gibran Rakabuming Bakal Dipertimbangkan jadi Cawapres Ganjar
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Puan Maharani, menyebut nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bakal dipertimbangkan sebagai cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"Kami mencermati hal tersebut," kata Puan di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8/2023).
Namun, Puan mengatakan syarat jika Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan uji materi soal usia capres-cawapres.
"Kalau memang kemudian di MK-nya disetujui ada calon cawapres di bawah 40 tahun, ya bisa saja Mas Gibran yang maju," kata Puan.
Sebelumnya, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman menjelaskan soal progres persidangan perkara uji materi ambang batas syarat usia capres dan cawapres.
"Masih proses, masih pembuktian di sidang berikutnya," kata Anwar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (14/8/2023).
Anwar mengatakan bahwa persidangan tersebut tidak bisa diprediksi kapan akan diputus.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.