Respons Sandiaga Uno saat Gibran Dipertimbangkan Jadi Cawapres Ganjar: Saya Tetap Optimis

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno, merespons disebutnya nama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka oleh Puan Maharani sebagai sosok yang dipertimbangkan menjadi cawapres Ganjar Pranowo.

Sandiaga menyebut keputusan cawapres sesuai kesepakatan partai politik pendukung Ganjar. Namun dirinya tetap optimis untuk dipilih.

Baca juga: Puan Sebut Nama Gibran Rakabuming Dipertimbangkan Jadi Cawapres Ganjar, PPP: Sangat Mengejutkan 

"Dipilih atau tidaknya nanti ditentukan oleh partai poltik, tapi saya optimis saya harus berpikir positif itu yang perlu saya sampaikan kepada kader," kata Sandiaga di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (18/8/2023).

Terkait cocok atau tidaknya Gibran mendampingi Ganjar, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu menyebut masyarakat bisa menilainya.

Sandi mengaku hanya fokua pada tugas sebagai Ketua Bappilu PPP.

"Tugas saya hanya di Nappilu jelas nanti memenangkan pilpres siapapun nanti pilpresnya atau pasangannya presiden dan wakil presiden yang dari PPP, kita akan menangkan dan kita akan fokus di pileg dan pilpres," ujarnya.

Baca juga: Sandiaga Uno Tengah Berpikir Bagaimana Jika Terpilih Jadi Cawapres Ganjar

Sandiaga menambahkan, bahwa Plt Ketum PPP Mardiono terus menjalin komunikasi dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, untuk berkonsolidasi memenangkan Ganjar Pranowo.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Puan Maharani, menyebut nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bakal dipertimbangkan sebagai cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

"Kami mencermati hal tersebut," kata Puan di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8/2023).

Namun, Puan mengatakan syarat jika Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan uji materi soal usia capres-cawapres.

"Kalau memang kemudian di MK-nya disetujui ada calon cawapres di bawah 40 tahun, ya bisa saja Mas Gibran yang maju," kata Puan.